Cara Indra Sjafri Bantu Sepak Bola Indonesia ke Piala Dunia

Titi Fajriyah | CNN Indonesia
Jumat, 16 Feb 2018 05:44 WIB
Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri punya cara sendiri untuk mewujudkan mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2034.
Indra Sjafri membangun akademi sepak bola untuk mencetak pemain potensial ke Timnas Indonesia. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)
Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri punya cara sendiri untuk mewujudkan mimpi Indonesia tampil di Piala Dunia 2034. Mendirikan akademi sepak bola di sejumlah wilayah untuk mencetak pemain potensial untuk memperkuat skuat Garuda kelak.

Pelatih yang sukses mengantar Timnas Indonesia menjuarai Piala AFF U-19 pada 2013 silam itu resmi mendirikan Indra Sjafri Football Academy (ISFA).

ISFA sendiri berada di bawah ISYM (Indra Sjafri Yusuf Mansur) Manajemen. Nantinya, ISYM juga tak hanya mengurus akademi, tapi juga melakukan eskpansi dengan menyuntikan invenstasi dana kepada klub-klub yang memiliki masalah keuangan hingga menyediakan agen pemain.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Cita-cita kami sama dengan seluruh masyarakat Indonesia dan PSSI yang ingin menjadi tuan rumah di Piala Dunia 2034. Itu tidak bisa dikerjakan sendiri oleh PSSI, jadi kami ingin membantu," kata Indra Sjafri di Jakarta, Kamis (15/2).
Indra Sjafri bekerja sama dengan Yusuf Mansyur dalam membangun ISYA.Indra Sjafri bekerja sama dengan Yusuf Mansyur dalam membangun ISYA. (CNN Indonesia/Titi Fajriyah)
Sedikitnya, ada tiga hal yang ingin dilakukan pihaknya untuk sepak bola Indonesia. Pertama, mendekati manajemen klub yang bermasalah keuangan tapi punya basis suporter yang bagus.

Saat ini, Indra Sjafri dan Yusuf Mansur sudah bekerja sama dengan Persikota Kota Tangerang. Ia menegaskan, kerja sama yang dibangun bukan seperti membeli klub lama atau mengakusisi sebuah klub. Namun, membantu bagaima klub tersebut bisa bangkit lagi.

Kedua, Indra Sjafri mau melanjutkan hobi blusukan keliling Indonesia untuk mencari talenta muda untuk digembleng di akademi miliknya. Akademi itu kini berada di Bontang, Kalimantan Timur yang memiliki fasilitas lengkap.
Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013.Indra Sjafri pernah membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013. (Detikcom/Agung Phambudhy)
"Ketiga, kalau di Indonesia mau maju sepak bolanya yang penting itu pelatih. Pelatih kita sedikit. Kontribusi kita yakni membina 1000 pelatih untuk kepelatihan level C AFC dan itu bertahap," terangnya.

Senada, Yusuf Mansur menambahkan, lewat ISFA ia berharap bisa melahirkan banyak pesepakbola Indonesia yang tampil di kancah dunia. Ia juga bermaksud mewujudkan cita-cita Indra Sjafri yang menjadi mimpi seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya mau nyenengin sepak bola tanah air dan masyarakat indonesia. Jadi saya mau ikut ambil bagian," ujarnya. (jun/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER