Bek Persija Punya Strategi Redam Spasojevic

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Sabtu, 17 Feb 2018 00:09 WIB
Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman mengaku sudah punya strategi untuk menghentikan penyerang Bali United, Ilija Spasojevic.
Ilija Spasojevic menjadi salah satu penyerang Bali United yang paling diwaspadai Persija. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Persija Jakarta Maman Abdurrahman mengaku sudah punya strategi untuk menghentikan penyerang Bali United, Ilija Spasojevic, saat keduanya bertemu di final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (17/2) malam.

Meski tidak menyebut secara gamblang strategi untuk menghentikan pemain Timnas Indonesia tersebut, Maman yakin Spaso bukan sebuah ancaman yang tidak bisa dihadapi.

"Pelatih sudah berikan instruksi kepada saya sebagai pemain bertahan, secara tim juga. Yang pasti, kami bisa mengantisipasi serangan-serangan Bali United," kata Maman menjawab pertanyaan media mengenai cara menghadapi Spasojevic.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu pelatih Persija Stefano 'Teco' Cugurra menerangkan timnya saat ini sudah jauh lebih baik ketika baru melatih Macan Kemayoran. Dengan adaptasi selama setahun, ia yakin semua pihak memiliki semangat yang tinggi untuk juara.
Maman Abdurrahman (kiri) punya strategi khusus untuk meredam Spasojevic.Maman Abdurrahman (kiri) punya strategi khusus untuk meredam Spasojevic. (Detik/Rengga Sancaya)
"Ketika saya datang ke Persija tahun kemarin, saya butuh waktu untuk benar-benar kenal pemain dan kualitasnya. Tim lawan saya juga belum terlalu paham. Tapi sekarang sudah setahun di Persija saya tahu betul mana yang bagus dan kurang," ucap Teco.

"Pasti saya sebagai pelatih siap. Saya juga bicara dengan pemain Persija bahwa tahun kemarin uji coba, tapi tahun ini adalah kerja keras," ucapnya menambahkan.

Sementara pelatih Bali United Hans Peter Schaller meminta anaka asuhnya bekerja keras sejak menit awal lawan Persija. Sebab, tim Ibu Kota kali ini punya pemain berkualitas dan organisasi permainan yang baik.

"Ini akan jadi pertandingan yang sulit, tapi semua siap dan percaya bisa bawa pulang trofi ke Bali," ujar Schaller. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER