Jakarta, CNN Indonesia -- Puluhan pendukung Jakmania diamankan petugas keamanan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Sabtu (17/2) sore.
'Pengamanan' itu disebabkan oleh aksi sebagian suporter yang bisa masuk Ring Dua stadion tanpa tiket. Area itu dikenal sebagai tempat untuk jogging bagi sebagian warga yang berolahraga.
Polisi masih menyelidiki cara mereka lolos dari pemeriksaan tiket. Penangkapan tersebut terjadi pada pukul 16.16 WIB.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kamu tidak bisa seperti ini. Sekarang sistemnya sudah beda," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Roma Hutajulu kepada para Jakmania.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com , para Jakmania tersebut sudah dibawa menggunakan dua mobil hitam ke kantor kepolisian daerah setempat.
Jakmania tersebut ada yang berasal dari Tangerang, ada juga yang dari Jakarta Barat.
Senjata TajamPolisi menyebut beberapa Jakmania yang ditangkap pun ketahuan membawa senjata tajam atau sajam. Roma mengatakan sekitar 50 Jakmania sementara diamankan hingga laga final selesai.
"Untuk melepas mereka, kami akan lihat dulu bagaimana kondisinya nanti. Kamin ingin Jakmania jadi contoh baik dan dewasa untuk uji coba Asian Games 2018 nanti," katanya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Tito Karnavian mengatakan pihaknya mengerahkan 5.000 hingga 10.000 polisi dan TNI untuk gelaran final Piala Presiden 2018 yang mempertemukan Persija melawan Bali United.
(asa)