Jakarta, CNN Indonesia -- Persija Jakarta masih bisa bermarkas di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) untuk Piala AFC 2018. Sinyal itu keluarkan Direktur Utama Pusat Pengelola Kawasan Gelora Bung Karno (PPK GBK), Winarto yang tidak trauma memberikan izin kepada Persija bermain di SUGBK.
Menurut Winarto, sejauh waktunya tidak bentrok dengan kepentingan Asian Games 2018, SUGBK terbuka digunakan siapa pun sesuai ketentuan yang berlaku. Usai final Piala Presiden 2018 yang dimenangi Persija dengan mengalahkan Bali United, 3-0, SUGBK mengalami beberapa kerusakan oleh suporter Persija, yang akhirnya dikecam banyak pihak.
"Sejauh waktunya tidak konflik kepentingan Asian Games, maka (GBK) terbuka untuk digunakan siapapun. Sesuai ketentuan berlaku dan persiapan-persiapan eventnya. Kalau tidak ada persiapan baik, kami tidak izinkan," jelasnya.
"Kami enggak boleh trauma, ini kan industri olahraga, harus kami majukan. Kalau kami mau enak gampang, kami bilang saja tidak boleh main di sini, tapi buat apa ini dibangun?" kata Winarto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini kan proses, tapi tentu akan kami bahas dengan mereka agar baiknya seperti apa. Saran-saran soal tiket online dan semua dalam proses. Ini semua hal baru bagi kami, jangakan tiket, tapi juga single seat pun baru," Winarto menambahkan.
 Direktur Utama PPK GBK, Winarto, meninjau kerusakan yang terjadi di SUGBK usai final Piala Presiden 2018. (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja) |
Saat ini, PPK GBK belum membicarakan secara detail penggunaan SUGBK sebagai kandang Persija di Piala AFC. Intinya, tegas Winarto, SUGBK terbuka meskipun sempat ada insiden kerusakan.
Winarto menyebut pihaknya sudah menjadwalkan pertemuan dengan pihak Persija Jakarta, Rabu (21/2). Dalam pertemuan itu akan dibahas soal kekurangan-kekurangan yang perlu dibenahi serta kekhawatiran yang dirasakan GBK jelang laga Persija melawan Tampines Rovers di Piala AFC, Rabu (28/2).
"Termasuk jika kami khawatir soal uang jaminan harus lebih besar lagi, tentu akan dibahas. Tentu dinaikkan kalau risikonya tinggi. Saat ini belum dihitung (kalau ada jumlah kenaikan biaya jaminan)," ungkap Winarto.
Sementara, Direktur Utama Persija, Gede Widiade, mengatakan surat izin penggunaan SUGBK untuk Piala AFC sudah diterimanya dari PPK GBK.
 Kerusakan di beberapa bagian SUGBK karena suporter memaksa masuk ke dalam lapangan. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) |
"Iya, sudah turun suratnya, untuk Piala AFC di GBK. Untuk Liga 1 lagi proses, kami berdoa meminta diberikan jalan yang baik dan lokasi yang baik. Harus disadari klub sebesar Persija tidak mempunyai lapangan," ucap Gede.
Bahkan, Gede mengaku satu jam setelah timnya memastikan trofi Piala Presiden 2018, dia langsung bertemu dengan Direksi PPK GBK.
"Beliau malah bilang kerusakan ini biasa dalam euforia pertandingan sebesar itu. Malah beliau menyatakan, kan sudah ada jaminan tinggal dikalkulasi dan kemudian diperbaiki."
Gede menanbahkan, saat ini yang harus dilakukannya adalah melakukan edukasi kepada para suporter agar GBK sebagai aset negara dijaga.
(sry)