Valentino Rossi Masih Terus Balapan Karena Marco Simoncelli

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Kamis, 22 Feb 2018 19:16 WIB
Valentino Rossi menyebut salah satu alasannya untuk terus balapan adalah karena ia ingin menghormati Marco Simoncelli.
Valentino Rossi berkawan akrab dengan Marco Simoncelli. ( AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Yamaha, Valentino Rossi menyebut peristiwa meninggalnya Marco Simoncelli sebagai salah satu alasan dirinya masih terus berusaha tampil kompetitif di ajang MotoGP meski kini sudah berusia 39 tahun.

Rossi akan memulai musim MotoGP 2018 dengan usianya yang sudah menginjak 39 tahun. Bila ia memutuskan melakukan penandatanganan perpanjangan kontrak, maka Rossi akan balapan di usia 40 tahun.

Selain karena ambisi menjadi juara dunia, alasan lain di balik keputusan Rossi untuk terus balapan adalah lantaran dirinya ingin menghormati Simoncelli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya terus melanjutkan karier karena cinta karena, jika tidak maka saya sudah berhenti. Saya sudah memenangi titel juara dunia dan sudah termasuk dalam pebalap hebat, saya sudah bisa mengatakan cukup."

"Saya coba membagi situasi menjadi dua hal, rasa sakit dan apa yang harus saya lakukan untuk mengatasinya. Kemudian saya berpikir tentang karier yang ingin saya lanjutkan. Saya kemudian ingin kembali ke Yamaha dan kembali ke jalur juara," tutur Rossi seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Valentino Rossi bersiap menghadapi MotoGP 2018.Valentino Rossi bersiap menghadapi MotoGP 2018. (Foto: AFP PHOTO / MANAN VATSYAYANA)
Simoncelli meninggal di GP Malaysia pada tahun 2011. Rossi ikut terlibat dalam insiden kecelakaan tersebut, dan hal itu yang sempat disesali oleh Rossi.

"Terlibat dalam kecelakaan itu tentu sangat menyakitkan. Bila saja saya ada di posisi dua motor lebih lambat (dibandingkan posisi saat itu), maka mungkin situasinya akan lebih mudah," ucap Rossi.

Rossi mengakui bahwa dia dan Simoncelli adalah kawan akrab yang sering menghabiskan waktu bersama.

"Kami adalah teman dekat dan bersama hampir setiap hari, setidaknya 5-6 hari seminggu. Seiring waktu berlalu, ketika saya memikirkan Sic (Simoncelli), maka yang ada hanyalah memori-memori positif," tutur Rossi. (sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER