Jakarta, CNN Indonesia -- Pep Guardiola belum pernah meraih gelar bersama Manchester City setelah bergelimang sukses di Barcelona dan Bayern Muenchen.
Dalam musim perdananya memegang ManCity, Guardiola tidak mampu meraih empat peluang menyabet trofi.
Kini pada musim kedua, mantan gelandang Timnas Spanyol itu memiliki kans besar meraih dua piala di Inggris.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah kalah di babak kelima Piala FA, Manchester City masih berada di puncak klasemen Liga Primer Inggris dan menjadi finalis Piala Liga.
Sedangkan satu pintu lain menuju podium juara berada di jalur Liga Champions.
 Pep Guardiola gagal mempersembahkan gelar di musim pertamanya bersama Manchester City. (REUTERS/Darren Staples) |
Final Piala Liga adalah kans terdekat The Citizens meraih trofi musim ini. Meski gengsinya berada di bawah Liga Primer dan Liga Champions, Guardiola menegaskan pentingnya trofi tersebut untuk mengangkat kepercayaan diri Kevin de Bruyne dan kawan-kawan.
"Kami harus meraih juara untuk memberi nilai bagi apa yang sudah kami lakukan sejauh ini. Pada bulan Agustus kami mengatakan hal yang sama, kami akan dinilai berdasarkan berapa gelar yang kami menangi. Klub besar memang seperti itu," ujar Guardiola.
"Tentu kami akan dinilai berdasarkan itu [piala], klub ini harus berkembang setiap tahun dan memenangi gelar, sekarang kami punya kesempatan pertama," tambahnya.
Pascafinal Piala Liga, Manchester Biru akan kembali bersaing di Liga Primer. Keunggulan 16 poin hingga pekan ke-27 membuat ManCity hanya butuh enam kemenangan lagi untuk memastikan gelar Liga Primer yang ketiga.
Di Liga Champions, City telah mengamankan leg pertama perdelapan final dengan keunggulan empat gol tanpa balas atas Basel.
(nva)