Jakarta, CNN Indonesia -- Henrikh Mkhitaryan menilai gaya bermain Manchester United membuat dirinya tidak bisa tampil maksimal ketika berseragam The Red Devils.
Menurut pemain timnas Armenia itu permainan defensif yang diperagakan Jose Mourinho tidak pas dengan dirinya yang menyukai gaya permainan menyerang.
"Semua orang tahu Arsenal memainkan sepak bola ofensif dan saya suka bermain seperti itu. Di Manchester kami bermain sepak bola ofensif juga tapi tidak di semua pertandingan, jadi itu cukup berbeda," ujar Mkhitaryan dikutip dari
Sky Sports.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak ingin menyalahkan orang lain karena setiap manajer di setiap klub memiliki filosofi yang berbeda. Mungkin saya tidak bisa menyesuaikan diri dengan baik dalam permainan di Manchester," sambung mantan pemain Borussia Dortmund itu.
 Henrikh Mkhitaryan sempat menjadi pilihan utama di Manchester United. (AFP PHOTO / Oli SCARFF) |
Mkhitaryan tidak memungkiri dalam permainan sepak bola semua pemain berkewajiban membantu pertahanan termasuk dirinya.
"Semua pemai harus membantu pertahanan, tidak peduli Anda striker, pemain sayap, gelandang serang, Anda harus bertahan, Anda tidak dapat hanya bertahan dengan empat atau lima pemain. Semua tim harus membantu pertahanan," jelas pemain yang merasakan satu setengah musim bermain untuk MU.
"Saya berusaha untuk membantu tim dalam bertahan, kadang berhasil, kadang tidak. Tapi saya selalu mencoba yang terbaik untuk tim dan kemudian memikirkan diri saya. Saya bukan pemain egois yang hanya memikirkan diri sendiri. Setelah saya mendapat bola maka saya akan menciptakan peluang," tambahnya.
Mkhitaryan pindah ke Arsenal dalam proses pertukaran dengan Alexis Sanchez ke MU pada bursa transfer awal tahun.
Selama membela MU, gelandang serang itu bermain seanyak 63 kali dan mencetak 13 gol.
(sry)