Jakarta, CNN Indonesia -- Direktur Movistar Yamaha Lin Jarvis mengemukakan alasan timnya memperpanjang kontrak pebalap
Valentino Rossi. Menurut Jarvis, Yamaha butuh pebalap top yang mampu memenangi lomba dan kompetisi
MotoGP 2018 dengan komitmen total untuk mencapai target mereka.
Di mata Yamaha semua kriteria pebalap top ada pada dalam diri The Doctor. Jarvis pun mengungkapkan semuanya berjalan dengan mudah untuk mencapai kesepakatan bersama antara Yamaha dan Rossi.
"Meskipun dia sudah bertahun-tahun di olahraga dan berusia 39, hari ini Valentino berkomitmen, dan tidak diragukan lagi dia tetap pebalap top," ujar Jarvis seperti dikutip dari
motorsportweek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang terlihat belum lama ini, dia berada di peringkat kedua dalam tes pramusim terakhir di Qatar," Jarvis menambahkan.
 Valentino Rossi akan membalap dengan Yamaha hingga 2020. (AFP PHOTO / Karim JAAFAR) |
Movistar Yamaha masih memiliki pekerjaan rumah guna mendongkrak performa Rossi di lintasan selama MotoGP 2018 nanti. Di antaranya soal naik-turun performa motor YZR-M1 yang dinilai belum memenuhi keinginan Rossi.
"Kini tugas kami sebagai tim dan pabrikan memberikan Rossi YZR-M1 yang sebaik mungkin agar dia bisa bertarung memenangi balapan dan menjadi juara," Jarvis menuturkan.
 Yamaha masih memiliki tugas membuat motor YZR-M1 sebaik mungkin agar bisa mendongkrak performa Rossi di lintasan balapan. (AFP PHOTO / Mohd RASFAN) |
Jarvis juga menjelaskan timnya kini lebih tenang untuk mengarungi MotoGP 2018 dengan memiliki Maverick Vinales dan Rossi yang bertahan hingga 2020.
"Kami juga bisa konsentrasi menjadi pesaing yang kuat di setiap balapan MotoGP," ucap Jarvis
.
"Ini akan menjanjikan untuk memberikan musim yang kompetitif dan disukai semua fans. Kami di Yamaha benar-benar bersemangat untuk balapan pada Minggu [18/3] malam di Losail [
MotoGP Qatar]," ucap Jarvis.
(har)