Jakarta, CNN Indonesia -- Timnas Brasil akan menghadapi Rusia dan Jerman dalam uji coba internasional di akhir bulan Maret ini. Dalam dua laga ini, Brasil akan belajar bermain tanpa Neymar.
Brasil akan menghadapi Rusia pada Jumat (23/3) dan dilanjutkan duel lawan Jerman hari Selasa (27/3). Dalam dua laga tersebut, Brasil tak akan diperkuat oleh Neymar.
"Neymar adalah pemain yang sangat hebat dan merupakan pemain yang sangat penting untuk tim nasional."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami merasakan dampak ketidakhadirannya, namun kami harus bisa mengatasi masalah ini. Timnas Brasil sudah berkembang jadi tim yang kolektif. Hal tersebut merupakan hal yang penting dan kami harus melanjutkannya," ujar bintang Brasil, Philippe Coutinho seperti dikutip dari
ESPN.
 Philippe Coutinho menyadari pentingnya kehadiran Neymar di Timnas Brasil. (Foto: AFP PHOTO / VANDERLEI ALMEIDA) |
Pelatih Brasil, Tite, harus menyiapkan formula untuk mengatasi dampak ketidakhadiran Neymar dan membuat Brasil tetap seimbang.
"Dari segi taktik tentu sudah jelas, seseorang akan menempati posisi Neymar. Orang yang menempati posisi tersebut harus punya kualitas level atas," kata Coutinho.
Coutinho sendiri jadi salah satu kandidat yang diyakini bisa mengisi posisi Neymar dengan baik.
"Saya harus selalu bersiap. Itulah yang selalu saya tanamkan dalam pikiran saya ketika mendapat kesempatan di laga besar."
"Saya selalu respek terhadap tiap posisi. Apa yang harus dilakukan seorang pemain di tiap posisi, saya serahkan hal itu pada manajer, tergantung kebutuhan dirinya," ujar Coutinho.
Brasil datang ke Piala Dunia 2018 sebagai salah satu unggulan juara. Pada tahun ini mereka punya deret pemain bintang macam Neymar, Coutinho, Willian, Thiago Silva, Marcelo hingga Ederson. Namun pada empat tahun lalu, Brasil mengalami nasib tragis saat jadi tuan rumah Piala Dunia.
Pada Piala Dunia 2014, Brasil terhenti di babak semifinal setelah kalah dengan skor telak, 1-7 dari Jerman. Brasil sendiri akhirnya tak bisa jadi peringkat ketiga karena dihajar Belanda dengan skor 0-3 dalam perebutan peringkat ketiga setelah itu. Brasil kemudian jadi tim dengan pertahanan terburuk lantaran kebobolan 14 gol di Piala Dunia 2014.
(bac)