Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper Timnas Italia, Gianluigi Buffon menyebut ada perubahan gaya bermain pada Cristiano Ronaldo seiring bertambahnya usia CR7.
Buffon yang gagal membawa Italia lolos ke Piala Dunia 2018 siap menghadapi uji coba lawan Argentina di Stadion Etihad, Jumat (23/3). Dalam persiapan laga tersebut, Buffon turut dihadapkan pada pertanyaan tentang perbandingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.
Buffon menyebut dua pemain tersebut memiliki tipikal permainan yang berbeda dan Messi merupakan pemain yang lebih lengkap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka adalah dua pemain yang sangat berbeda. Messi lebih komplet, karena ia memulai permainan lebih awal dan lebih bagus dalam hal teknik. Visi bermain Messi juga membuatnya lebih layak disebut trequartista dibandingkan sebagai penyelesai serangan," kata Buffon seperti dikutip dari FourFourTwo.
 Gianluigi Buffon akan menjajal ketajaman Lionel Messi hari ini. (Foto: Reuters/Jason Cairnduff) |
Buffon juga menilai ada perubahan dari gaya main Ronaldo di lapangan. Buffon menyebut Ronaldo tak lagi pasang aksi dan menunjukkan kemampuan individunya dalam mengolah bola. Hal itu berhubungan dengan usia Ronaldo yang kini sudah menginjak 33 tahun.
"Cristiano Ronaldo, mungkin karena dia kini makin menua, menjadi lebih sering berperan sebagai 'pembunuh' di kotak penalti."
"Bila dibandingkan sebelumnya, Ronaldo berusaha lebih banyak menghemat energi. Hal itu kemudian membuatnya tak lagi banyak bergerak di sisi sayap untuk melakukan nutmeg atau trik lainnya. Namun, dengan bola yang ia terima di kotak penalti, maka ia bisa langsung mencetak gol," tutur Buffon.
Selain menghadapi Messi, Buffon sendiri akan menghadapi ujian dari rekan setimnya, Gonzalo Higuain di laga nanti. Sementara itu bintang Juventus lainnya, Paulo Dybala tak masuk dalam skuat Albiceleste kali ini. Dybala bahkan punya kemungkinan tidak dibawa ke Piala Dunia.
 Foto: AFP PHOTO / Marco BERTORELLO Gianluigi Buffon masih memperkuat Italia meski Azzurri gagal lolos ke Piala Dunia 2018. |
"Kami butuh performa sebagai tim yang solid untuk menghentikan Higuain dan striker Argentina lainnya."
"Saya juga bangga Jorge Sampaoli langsung mengatakan yang sebenarnya dan saya berharap Paulo Dybala mendengarnya. Saya tahu bahwa seorang juara akan bereaksi di saat momen sulit menimpanya," kata pemain berusia 40 tahun ini.
(har)