Manchester City Tertidur dan Gerendel Berkelas Liverpool

Jakarta, CNN Indonesia -- Liverpool menampilkan permainan berkelas saat mengalahkan Manchester City 3-0 pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Anfield, Rabu (4/4) malam waktu setempat.

Liverpool mencetak tiga gol cepat ke gawang Manchester City. Laga di Stadion Anfield baru berjalan 31 menit tim asuhan Juergen Klopp itu sudah mampu mencetak tiga gol melalui Mohamed Salah, Alex Oxlade-Chamberlain, dan Sadio Mane.

Lihat juga: Top Skor Liga Champions Usai Leg Pertama Perempat Final

Selama 31 menit awal pertandingan Manchester City seperti tertidur, terutama di lini belakang yang dikawal Vincent Kompany dan Nicolas Otamendi pada jantung pertahanan. Pada gol pertama yang dicetak Salah, pemain asal Mesir itu dibiarkan sendirian di kotak penalti Manchester City.

Chamberlain mencetak gol kedua Liverpool pada menit ke-20 tanpa kawalan berarti. Pemain timnas Inggris itu lepas dari kawalan David Silva dan Leroy Sane setelah menerima bola dari James Milner. Dengan tinggal menghadapi Kompany, Chamberlain memilih untuk melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti.

Lini belakang Manchester City bermain buruk saat melawan Liverpool. (REUTERS/Andrew Yates)

Sementara gol ketiga Liverpool yang dicetak Mane menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan Manchester City ditahan ini. Kompany dan Otamendi justru memilih untuk melapis Aymeric Laporte yang sedang mengawal Salah di sisi kiri.

Kondisi itu dimanfaatkan dengan cerdik oleh Salah untuk mengirim umpan lambung ke depan gawang Manchester City. Pertahanan The Citizens masuk perangkap serangan Liverpool. Fernandinho dan Kyle Walker dikepung tiga pemain Liverpool Mane, Roberto Firmino, dan James Milner.

Fernandinho kemudian memutuskan untuk menjaga Firmino, sementara Milner dengan cerdik menahan laju Walker. Alhasil Mane dengan bebas melepaskan sundulan yang menggetarkan gawang Manchester City. Kiper Ederson Moraes pun tidak mampu berkutik.

Setelah tiga gol dalam 31 menit, Man City perlahan bangun dari tidur. Tapi, semuanya sudah terlambat. Mental para pemain asuhan Pep Guardiola seperti terguncang akibat tiga gol cepat Liverpool.

Lihat juga: FOTO: Liverpool Buat Manchester City Tak Berdaya

Salah satu kunci sukses Liverpool menang hingga 3-0 atas Man City adalah permainan bertahan yang berkelas. Setiap Man City melancarkan serangan, setidaknya ada empat pemain yang bertahan di kotak penalti Liverpool. Bahkan pemain sayap seperti Salah dan Mane juga ikut bertahan.

Permainan gerendel yang digunakan Liverpool benar-benar membuat Man City frustrasi. Tanpa kehadiran Sergio Aguero yang masih cedera lutut, The Citizens tidak pernah benar-benar mengancam gawang Liverpool yang dikawal kiper Loris Karius.

Statistik di situs UEFA menunjukkan, Man City gagal melakukan shot on target ke gawang Liverpool dari enam usaha tembakan ke gawang. Sementara tuan rumah melakukan lima tendangan yang mengarah ke gawang.

Winger Liverpool Sadio Mane tidak terkawal saat mencetak gol ke gawang Manchester City. (REUTERS/Andrew Yates)

Kemenangan Liverpool atas Man City juga menunjukkan Juergen Klopp sudah memiliki cara yang tepat untuk mengatasi strategi Pep Guardiola. Permainan disiplin di lini belakang dan serangan balik cepat yang ditunjukkan Liverpool benar-benar membuat Man City kesulitan.

Liverpool merupakan satu-satunya klub yang mampu dua kali mengalahkan Man City musim ini. Hebatnya lagi, The Reds juga menjadi satu-satunya klub yang mampu membobol gawang Man City tiga kali atau lebih musim ini. Sebelumnya, Liverpool menang 4-3 atas Man City di pertandingan Liga Inggris.

Kekalahan tiga gol sepertinya terlalu banyak untuk dikejar. Tapi dengan kualitas skuat yang dimiliki Man City saat ini, The Citizens tetap punya peluang untuk meraih kemenangan di leg kedua dan lolos ke semifinal. (nva)