Tren Buruk Guardiola Berlanjut di Manchester City

Nova Arifianto | CNN Indonesia
Rabu, 11 Apr 2018 09:49 WIB
Dari delapan kekalahan di leg pertama di Liga Champions, Pep Guardiola hanya mampu membalikkan keadaan di dua kesempatan.
Pep Guardiola mengalami delapan kekalahan di leg pertama Liga Champions. (Reuters/Carl Recine)
Jakarta, CNN Indonesia -- Dari delapan kekalahan di leg pertama di Liga ChampionsPep Guardiola hanya mampu membalikkan keadaan di dua kesempatan.

Guardiola sudah tidak asing dengan sistem pertandingan dua leg di fase gugur Liga Champions. Mantan gelandang timnas Spanyol itu sudah berpengalaman mengantar Barcelona dan Bayern Munchen di laga knock-out kompetisi antarklub Eropa.

Kecuali di musim 2012/2013, ketika Guardiola beristirahat, pelatih pengoleksi dua gelar Liga Champions itu selalu berhasil membawa klub yang ditangani lolos dari fase grup.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di musim pertama menangani Barcelona, Guardiola melaju mulus tanpa hambatan hingga mencapai podium juara.

Pep Guardiola telah menjalani laga fase gugur Liga Champions sejak musim 2008/2009.Pep Guardiola (kiri) telah menjalani laga fase gugur Liga Champions sejak musim 2008/2009. (AFP PHOTO / LLUIS GENE)
Pada musim 2009/2010 Barca gagal mempertahankan gelar karena kalah dari Internazionale Milan di babak semifinal. Kekalahan 1-3 di leg pertama hanya dibalas dengan kemenangan 1-0 di leg kedua.

Semusim berselang, Barcelona kembali menjadi kampiun. Langkah Lionel Messi dan kawan-kawan pada fase gugur diawali kekalahan. Namun setelah kalah 1-2 dari Arsenal di leg pertama perdelapan final, Guardiola berhasil memotivasi anak asuhnya untuk bangkit di leg kedua dan menang 3-1.

Pep Guardiola berhasil membalas kekalahan di leg pertama dari FC Porto ketika masih melatih Bayern Munchen.Pep Guardiola berhasil membalas kekalahan di leg pertama dari FC Porto ketika masih melatih Bayern Munchen. (Michaela Rehle)
Kekalahan leg pertama kembali terjadi pada musim 2011/2012. Guardiola dan Barcelona kalah dari Roberto di Matteo dan Chelsea di babak semifinal. Ambisi ke partai puncak pupus setelah The Blues yang menang 1-0 lebih dulu mampu mengimbangi Barca 2-2 pada leg kedua.

Setelah hengkang dari Barcelona dan memilih istirahat pada musim 2012/2013, Guardiola memilih Munchen menjadi tim kedua di karier kepelatihan.

Langkah Guardiola di Liga Champions 2013/2014 kembali terjegal dengan kekalahan di leg pertama. Pada babak semifinal Munchen mengalami kekalahan 0-1 dan 0-4 dari Real Madrid di babak semifinal.

Guardiola Kesulitan Setelah Kalah di Leg I di Liga Champions
Musim selanjutnya, Guardiola seperti mendapat semangat baru. Kekalahan 1-3 dari Porto di leg pertama perempat final berhasil dibalas dengan kemenangan 6-1 di leg kedua.

Tapi Guardiola kembali tidak berdaya ketika meladeni Barcelona di semifinal. Kekalahan 0-3 di leg pertama hanya dibalas kemenangan 3-2 di leg kedua.

Pada musim 2015/2016 langkah Munchen kembali terhenti di babak semifinal. Kali ini Atletico Madrid yang menghentikan laju Die Bayern. Lagi-lagi kekalahan di leg pertama seolah menghantui Guardiola. Kekalahan 0-1 di leg pertama nyaris dibalas di leg kedua, namun sebuah gol Atletico merusak impian Munchen yang hanya menang 2-1.

Musim ini Guardiola kembali gagal melewati adangan setelah kalah di leg pertama. Berupaya mengejar defisit tiga gol, Manchester City justru harus kembali kalah ketika berjumpa Liverpool di leg kedua.

Daftar kekalahan Pep Guardiola di leg pertama fase gugur Liga Champions:
Semifinal 2009/2010: Inter Milan 3-1 Barcelona (Barcelona menang 1-0 di leg kedua)
Perdelapan final 2010/2011: Arsenal 2-1 Barcelona (Barcelona menang 3-1 di leg kedua)
Semifinal 2011/2012: Chelsea 1-0 Barcelona (Barcelona imbang 2-2 di leg kedua)
Semifinal 2013/2014: Real Madrid 1-0 Bayern Munchen (Munchen kalah 0-4 di leg kedua)
Perempat final 2014/2015: Porto 3-1 Bayern Munchen( Munchen menang 6-1 di leg kedua)
Semifinal 2014/2015: Barcelona 3-0 Bayern Munchen (Munchen menang 3-2 di leg kedua)
Semifinal 2015/2016: Atletico Madrid 1-0 Bayern Munchen (Munchen menang 1-0 di leg kedua)
Perempat final 2017/2018: Liverpool 3-0 Manchester City (Man City kalah 1-2 di leg kedua) (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER