Jakarta, CNN Indonesia --
Valentino Rossi mengaku senang dengan hasil podium
MotoGP Argentina saat nama-nama pebalap langganan juara seperti Marc Marquez, Dani Pedrosa, Jorge Lorenzo, dan dirinya tak ada di atasnya.
Rossi gagal meraih podium MotoGP Argentina karena ia tak mampu mengejar rombongan depan. Rossi pada akhirnya juga tak mampu mempertahankan posisi keenam yang ia raih karena jatuh ditabrak Marc Marquez empat lap jelang finis.
Rossi coba melanjutkan balapan namun hanya finis di posisi ke-19 dan tak berhak atas poin. Di balik kekecewaan karena gagal meraih poin, Rossi mengaku gembira podium MotoGP Argentina diisi wajah-wajah kuda hitam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak 2016 ke atas, situasi yang ada benar-benar berubah. Sebelum musim itu, hanya ada empat pebalap yang bisa menang, yaitu saya, Marquez, Pedrosa, dan Lorenzo."
 Valentino Rossi senang dengan munculnya banyak pebalap baru yang bisa bersaing merebut gelar juara. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
"Di 2016, ada sembilan pebalap berbeda yang bisa memenangkan seri. Saya rasa sebuah hal yang bagus untuk MotoGP bisa memiliki perlombaan seperti MotoGP Argentina yang dengan Miller, Zarco, dan Crutchlow memperebutkan kemenangan," kata Rossi seperti dikutip dari
GPOne.
Saat ini puncak klasemen MotoGP 2018 dikuasai oleh Crutchlow yang mengumpulkan 38 poin. Posisi kedua ditempati oleh Andrea Dovizioso dengan 35 poin dan Johann Zarco ada di peringkat ketiga lewat koleksi 28 poin.
 Johann Zarco bisa bersaing di baris depan pada MotoGP Argentina. (Foto: REUTERS/Marcos Brindicci) |
Marquez sebagai juara bertahan ada di peringkat kelima dengan koleksi 20 poin dan Rossi harus puas di peringkat kedelapan dengan catatan 16 poin. Koleksi poin Marquez dan Rossi tersendat setelah insiden Marquez tabrak Rossi di MotoGP Argentina pekan lalu.
Marquez yang finis di posisi kelima juga harus rela pulang tanpa poin karena penalti 30 detik membuat catatan waktunya ada di posisi ke-18.
(ptr)