Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha
Maverick Vinales enggan menanggapi insiden penalti yang didapat
Marc Marquez pada kualifikasi
MotoGP Amerika Serikat 2018, Sabtu (21/4).
Marc Marquez sebenarnya berhasil jadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Namun, ia harus menerima penalti turun tiga posisi karena dianggap menahan laju Vinales.
Dilansir
Autosport, Vinales menilai dirinya bisa meraih pole andai lajunya tidak tertahan Marquez.
Race Direction kembali menghukum Marquez yang dianggap sengaja memperlambat motornya untuk menutup jalur Vinales.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Marquez juga dikenakan penalti di MotoGP Argentina karena menabrak Valentino Rossi dan Aleix Espargaro.
 Foto: AFP PHOTO / MOHD RASFAN Marc Marquez mendapat penalti turun tiga posisi di kualifikasi MotoGP Amerika Serikat. |
"Sulit untuk mengetahui (siapa yang akan jadi tercepat). Yang pasti di lap pertama di sektor tiga dan keempat yang terbaik. Tapi, saya tidak tahu pasti. Sulit untuk dikatakan," ujar Vinales.
Insiden yang melibatkan Marquez dengan Vinales terjadi di tikungan 15 Sirkuit Austin saat babak kualifikasi MotoGP Amerika menyisakan 2,5 menit.
Vinales yang sedang melakukan putaran cepat, harus terhenti lajunya oleh Marquez di tikungan 15. Pada momen itu Marquez baru saja kembali masuk trek setelah mengalami kecelakaan di tikungan 13.
Penalti tersebut membuat Vinales akan start dari posisi terdepan, disusul Andrea Iannone, dan Johann Zarco. Hukuman di babak kualifikasi membuat Marquez start di depan Valentino Rossi pada balapan MotoGP Amerika.
Balapan MotoGP Amerika di Sirkuit Austin akan disiarkan secara
live streaming di CNNIndonesia.com mulai pukul 02.00 WIB pada Senin (23/4).
(jun)