Jakarta, CNN Indonesia -- Rapor buruk membayangi manajer
Juergen Klopp setelah membawa
Liverpool lolos ke final
Liga Champions menghadapi
Real Madrid di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Rabu (26/5) mendatang.
Liverpool ke final Liga Champions usai menang agregat 7-6 atas Roma di babak semifinal. Meski kalah 2-4 di leg kedua semifinal di Stadion Olimpico, Rabu (3/5), The Reds memiliki 'tabungan' gol lantaran menang 5-2 di leg pertama.
Final Liga Champions di Kiev nanti merupakan yang ketiga bagi Klopp bersama Liverpool. Dua final lainnya terjadi di Liga Europa 2015/2016 dan Piala Liga Inggris di musim yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di final Liga Europa 2015/2016 yang digelar di Stadion St. Jakob-Park, Swiss, Liverpool menyerah 1-3 dari Sevilla.
 Liverpool kalah 1-3 dari Sevilla di final Liga Europa 2015/2016. (REUTERS/Phil Noble) |
Klopp juga gagal memberikan trofi Piala Liga pada musim perdananya di Liverpool setelah kalah 2-4 dari Manchester City dalam adu penalti.
Buruknya performa Klopp di partai final ternyata tidak saja terjadi bersama The Reds. Saat menangani Borussia Dortmund, pelatih 50 tahun itu juga tidak selalu mujur di laga puncak.
Total Klopp sudah empat kali membawa Dortmund melaju ke final. Namun, dari empat kesempatan itu Klopp hanya sekali sukses membawa Dortmund juara Piala Jerman di musim 2011/2012.
 Juergen Klopp gagal membawa Liverpool juara Piala Liga Inggris 2015/2016. (Reuters/Carl Recine) |
Kegagalan terbesar Klopp bersama Die Borussen terjadi pada musim 2012/2013. Saat itu Dortmund menghadapi Bayern Munchen pada final Liga Champions di Stadion Wembley, 25 Mei 013.
Dortmund kalah 1-2 dari Munchen di laga final. Dua gol Munchen melalui Mario Mandzukic dan Arjen Robben hanya mampu dibalas Dortmund satu gol lewat Ilkay Guendogan.
Klopp juga gagal membawa Dortmund juara Piala Jerman di dua edisi, musim 2013/2014 dan 2014/2015. Dalam kedua final itu Dortmund kalah 1-3 dari VfL Wolfsburg serta takluk 0-2 dari Munchen.
Klopp sendiri berambisi mengakhiri rekor buruk di final bersama Liverpool dan memberi gelar pertama untuk klub yang bermarkas di Stadion Anfield tersebut.
"Kami ke final Piala Liga dan tidak menang. Sejak saat itu tidak ada suporter yang bilang, 'Terima kasih telah membawa kami ke final'. Kami juga ke final Liga Europa ketika itu, dan tidak ada orang yang mengucapkan terima kasih. Mereka tidak menggantung medali perak di Melwood. Itu sangat disayangkan, tapi itulah sepak bola," ujar Klopp dikutip dari
The Guardian.
(har)