Jakarta, CNN Indonesia --
Juventus akan menghadapi
AC Milan dalam final
Coppa Italia di Stadion Olimpico, Rabu (9/5) malam waktu setempat. Berikut prediksi pertandingan menurut redaksi
CNNINdonesia.com.
Juventus yang berada di atas angin untuk menjuarai Serie A Italia bertekad meraih gelar ganda dengan memenangi Coppa Italia. Di satu sisi, Milan ingin mengakhiri puasa gelar sejak kali terakhir juara di kompetisi utama pada 2010/2011.
Berikut prediksi pertandingan Juventus vs AC Milan menurut redaksi olahraga CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semangat AC Milan Hadirkan Trofi Coppa Italia (Putra Permata Tegar Idaman)Juventus punya skuat yang lebih baik dibandingkan AC Milan. Komposisi tim Bianconeri lebih dalam sehingga bisa memainkan sejumlah strategi alternatif dalam laga lawan AC Milan nanti. Satu hal lain yang bisa membuat Juventus ada di depan adalah mereka mampu menggulung AC Milan dalam laga kandang-tandang pada Serie A musim ini.
 Gonzalo Higuain dan kawan-kawan perlu mewaspadai semangat AC Milan dalam pertandingan final nanti. (AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO) |
Namun di laga final Coppa Italia ini, semuanya bisa kembali ke nol. Juventus dan Milan berada dalam posisi yang sejajar, sebagai sesama tim finalis. Bila Milan tak merasa inferior di hadapan Juventus, mereka masih punya kesempatan untuk berbicara banyak di hadapan Juventus.
Milan bisa memusatkan seluruh tenaga mereka khusus untuk partai ini. Wajah Milan yang melakukan belanja besar di awal musim kini dalam sorotan karena mereka tak bisa bersaing di Serie A, bahkan untuk sekadar masuk zona Liga Champions. Karena itu, trofi Coppa Italia bisa jadi pelipur lara sekaligus fondasi untuk membentuk tim yang lebih bagus di musim depan.
Lewat semangat juang khas Gennaro Gattuso, Milan saya prediksi bisa juara Coppa Italia dengan kemenangan di babak adu penalti.
Trofi Coppa Italia Tetap di Turin (Nova Arifianto)
 Juventus memiliki kesempatan besar mempertahankan gelar juara Coppa Italia. (Reuters / Stefano Rellandini) |
Juventus akan mempertahankan gelar Coppa Italia yang sudah berada di Turin sejak 2015.
Partai final tidak akan berjalan mudah bagi kedua kesebelasan. AC Milan yang mulai ditumbuhi rasa percaya diri sejak Gennaro Gattuso menjadi pelatih. Milan akan tampil Spartan dan berhati-hati ketika menjalani pertandingan di Stadion Olimpico.
Juventus yang sudah kenyang pengalaman menghadapi tim yang memadukan semangat dan kewaspadaan bisa mengoptimalkan sedikit keunggulan kualitas individu atas sang lawan.
Bukan tidak mungkin kemenangan Juventus atas Milan di final Coppa Italia 2016 yang didapat di babak tambahan akan kembali terulang di laga puncak kali ini. Juventus menang tipis 2-1.
AC Milan Jegal Juventus Raih Gelar Ganda (Surya Sumirat)AC Milan akan menjegal langkah Juventus meraih gelar ganda di musim ini. Di final Coppa Italia melawan Juventus, Milan bisa memenangi pertandingan tersebut dengan skor 2-1. Jika gagal di Coppa Italia, Juventus hanya berkesempatan memenangi Serie A. Coppa Italia menjadi kesempatan terakhir bagi Rossoneri meraih trofi di musim ini. Karena itu, tim asuhan Gennaro Gattuso itu tidak akan menyia-nyiakan kesempatan di partai puncak untuk meraih trofi.
Bagi Milan, pertandingan nanti bukan sekadar meraih trofi di musim ini, tetapi juga menghapus dahaga selama enam musim tanpa gelar setelah kali terakhir meraih trofi utama pada musim 2010/2011 usai menjuarai kompetisi Serie A. Demi ambisi tersebut, Milan akan melakukan berbagai cara guna bisa menaklukkan Si Nyonya Tua di Stadion Olimpico.
 AC Milan bertekad menggagalkan ambisi Juventus meraih dua gelar di musim ini. (AFP PHOTO / MIGUEL MEDINA) |
Milan akan belajar banyak dari dua kekalahan dari Juventus di musim ini di Serie A. Mereka harus bisa unggul di lini tengah untuk bisa menghambat permainan Juventus. Gelandang-gelandang Milan juga perlu bekerja keras untuk memberikan keseimbangan dalam menyerang serta bertahan, terutama 'mematikan' pergerakan penyerang sayap Juventus, Mario Mandzukic dan Juan Cuadrado.
Juventus Ciptakan Rekor Empat Kali Beruntun (Haryanto Tri Wibowo)Kegagalan di Liga Champions membuat Juventus ingin memastikan gelar ganda musim ini. Tapi, Si Nyonya Tua harus kerja keras ekstra untuk bisa mengalahkan AC Milan di laga final Coppa Italia.
Pertandingan Juventus vs AC Milan saya prediksi akan berlangsung ketat seperti final dua tahun lalu, ketika Juventus merebut meraih kemenangan 1-0 atas Milan lewat gol babak tambahan Alvaro Morata. Milan tentunya sudah belajar dari dua kekalahan melawan Juventus di Serie A. Namun, laju Juventus merebut gelar Coppa Italia untuk kali keempat beruntun akan sulit dibendung.
 Final Coppa Italia nanti diprediksi akan berjalan ketat. (AFP PHOTO / MARCO BERTORELLO) |
Juventus tidak akan melakukan rotasi pemain meski harus menghadapi AS Roma dalam laga penentuan gelar Scudetto akhir pekan ini. Tapi, pemain seperti kiper Wojciech Szczesny bisa diberikan kesempatan merebut gelar. Meski Juventus menggunakan pemain pelapis sekalipun, I Bianconeri masih terlalu tangguh buat Milan. Juventus akan menang 2-1 atau 1-0 di laga final.
Juventus Bisa Atasi Perlawanan Milan (Ahmad Bachrain)AC Milan bakal memiliki motivasi berlipat untuk mengalahkan Juventus di final Coppa Italia. Milan dipastikan bermain habis-habisan untuk membongkar pertahanan Massimilano Allegri.
Skuat arahan Gennaro Gattuso juga berusaha meredam permainan Si Nyonya Tua dari lini tengah. Namun, Juve tetap lah Juve yang sulit ditaklukkan Milan.
I Bianconeri memiliki kualitas di atas Milan. Juventus akan bisa mengatasi perlawanan sengit Milan dan saya prediksi menang 1-0 sekaligus mengawinkan gelar Liga Italia dan Coppa Italia musim ini.
Gelar Pelipur Lara Juventus (Jun Mahares)Juventus masih memiliki kesempatan meraih dua gelar domestik sebagai pelipur lara atas kekalahan di Liga Champions. I Bianconeri dipastikan tampil habis-habisan lawan AC Milan di final Coppa Italia.
Milan yang jadi klub paling boros pembelian pemain di Liga Italia justru tampil angin-anginan musim ini. Mereka hanya mampu merangkak di peringkat keenam setelah kehadiran Gennaro Gattuso.
Sementara Juve jauh lebih solid dan punya kedalaman skuat yang lebih mumpuni. Ketajaman Gonzalo Higuain, Mario Mandzukic, dan Paolo Dybala bakal jadi ancaman serius bagi Milan. Saya prediksi Juve memenangkan laga final dengan skor 3-1.
(sry/bac)