Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang
Manchester City Yaya Toure mengklaim gelandang
Manchester United Nemanja Matic sebagai lawan terberat yang pernah dihadapinya selama berkostum The Citizens.
Musim ini menjadi yang terakhir bagi Toure bersama Manchester Biru. Man City tidak berniat memperpanjang kontrak pemain asal Pantai Gading itu yang habis pada Juni mendatang.
Selama delapan musim di Stadion Etihad, Toure telah menghadapi banyak bintang di Liga Inggris. Pemain 34 tahun itu pun menyebut Nemanja Matic sebagai lawan yang paling banyak memberikan kesulitan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya benci dia [Matic]. Dia pemain yang sulit dihadapi. Tinggi dan juga kuat. Menyenangkan bisa bermain melawan dia, meskipun itu sulit. Dia kuat dia tinggi," ujar Toure seperti dikutip dari
Daily Mail.
 Nemanja Matic menjadi andalan Man United di musim ini. (REUTERS/Andrew Yates) |
Mantan pemain Barcelona itu tidak membantah ada beberapa lawan yang dianggap sepadan dan bisa menghentikannya. Namun, hanya Matic yang paling mendekati dan bisa memberikan Toure masalah.
"Matic bisa berlari, dia bisa turun ke belakang. Dia mampu membaca permainan dan juga bisa bertarung. Dia pemain yang bagus," Toure menuturkan.
Selama berkostum Man City, Toure hanya dua kali berhadapan dengan Matic yang ketika itu bermain untuk Chelsea, seluruhnya terjadi di Liga Inggris. Dalam dua laga tersebut, Toure meraih satu kemenangan dan sekali imbang.
 Yaya Toure tersingkir dari skuat utama Man City dalam dua musim terakhir. |
Ketika Matic pindah ke Manchester United pada musim panas lalu, Toure tidak pernah lagi menghadapinya. Manajer Man City Pep Guardiola lebih percaya kepada Fernandinho untuk mengisi lini tengah timnya dan 'menyingkirkan' Toure dari skuat utama.
Sejak direkrut Man City dari Barcelona pada 2010, Toure sudah meraih tujuh trofi dengan tiga di antaranya gelar Liga Primer Inggris.
(jun)