3 Blunder Terbesar Jose Mourinho dalam Membuang Pemain

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih sekaliber Jose Mourinho pernah membuat blunder dengan melepas sejumlah pemain bertalenta yang kemudian jadi bintang kelas dunia.

Dilansir Squawka, Mourinho setidaknya telah melepas delapan pemain yang akhirnya justru menjelma sebagai pemain bintang. Namun, redaksi CNNIndonesia.com akan membahas tiga pemain terbaik di antaranya.

Lihat juga: Rossi Akui Bentak Ofisial Tim Yamaha Usai MotoGP Spanyol

1. Kevin De Bruyne

Kevin De Bruyne adalah salah satu blunder fatal Mourinho di Chelsea. Gelandang internasional Belgia itu direkrut Chelsea dari Genk pada bursa transfer musim dingin 2011/2012.

Perjalanan karier De Bruyne di Chelsea tak berjalan mulus. Ia sempat dipinjamkan ke Werder Bremen dan dijual ke Wolfsburg pada musim 2013/2014 dengan nilai transfer £18 juta.

Kevin De Bruyne kini masuk daftar gelandang terbaik di dunia. (Reuters/Darren Staples)

Dilepas Mourinho, De Bruyne malah tampil menonjol di Wolfsburg dengan torehan 10 gol dan 20 assist. Catatan impresif ini membuat Manchester City rela menebusnya dengan harga fantastis £55 juta.

Gelandang serang 26 tahun itu menjawab kepercayaan Pep Guardiola dengan penampilan impresifnya di Man City. De Bruyne sukses memberi Man City gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.

2. Leonardo Bonucci

Mourinho mungkin tak melihat potensi besar Leonardo Bonucci saat tiba di Inter Milan pada 2008. Manajer asal Portugal itu bahkan merelakan bek tengah kelahiran Viterbo itu dipinjamkan bergantian kepada Trevisio dan Pisa.

Tak dinyana, Bonucci justru menjelma sebagai salah satu bek terbaik dunia bersama Juventus. Ia punya segala persyaratan sebagai bek tangguh: punya fisik yang kuat, kualitas, dan kecerdasan di lapangan.

Leonardo Bonucci bersinar di Juventus dan Milan. (REUTERS/Alessandro Bianchi)

Tak hanya piawai dalam bertahan, pemain internasional Italia itu juga dikenal punya umpan akurat yang begitu dipuja mantan pelatihnya di Juventus, Antonio Conte. Bahkan Conte sempat berniat membawa Bonucci ke Chelsea sebelum direbut AC Milan.

3. Mohamed Salah

Kepergian Mohamed Salah dari Chelsea bisa jadi dosa terbesar Jose Mourinho. Didatangkan dari FC Basel pada 2014, pemain internasional Mesir ini lebih banyak berkutat di bangku cadangan. Maklum, Chelsea punya Eden Hazard dan Willian yang lebih diandalkan pada saat itu.

Salah juga tak mampu berkontribusi banyak buat Chelsea. Dia hanya mencetak dua gol dan empat assist dari 19 pertandingan di seluruh ajang kompetisi dan membuatnya sering dipinjamkan Fiorentina dan AS Roma.

Mohamed Salah jadi bintang Liverpool dan disejajarkan dengan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Nasib Salah berbanding 180 derajat ketika berseragam Roma. Ia menjadi angin segar di Olimpico ketika Francesco Totti memutuskan pensiun. Catatan 15 gol bersama I Giallorossi membuat Liverpool kepincut.

Manajer Liverpool Juergen Klopp bahkan nekat mengeluarkan £38 juta untuk mendatangkan Salah ke Anfield awal musim 2017/2018. Kini, Salah melejit sebagai salah satu penyerang terbaik dunia dan dianggap punya kualitas dan kejeniusan setara dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.

Lihat juga: Bek Madrid Sindir Ramos Usai Kalah dari Sevilla

Ketiga pemain ini bisa dibilang sebagai kegagalan Mourinho dalam melihat potensi pemain. Selain itu, sejumlah nama tenar lainnya macam Arjen Robben, Felipe Luis, dan Romelu Lukaku juga pernah jadi korban ketidaksabaran manajer asal Portugal tersebut. (har)