Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang balapan
MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans, Minggu (20/5), pebalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi membantah kabar yang sebelumnya menyatakan
Marc Marquez mengirim pesan melalui WhatsApp untuk berdamai.
Media Spanyol,
Diario Gol, sempat mengklaim
Marquez berusaha meminta maaf kepada Rossi melalui WhatsApp usai insiden tabrakan di MotoGP Argentina pada 8 April lalu. Usaha itu dilakukan Marquez setelah juara bertahan MotoGP tersebut diusir dari garasi Yamaha usai balapan.
"Sumber dari lingkungan Yamaha mengungkapkan juara dunia MotoGP empat kali [Marquez] itu mengirim pesan [WhatsApp] meminta Rossi untuk tidak berperang atas apa yang terjadi di Argentina, demi kepentingan kejuaraan dan olahraga MotoGP," tulis pihak
Diario Gol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam wawancara dengan
BT Sport, Rossi membantah telah menerima pesan WhatsApp dari Marquez. Pebalap 39 tahun itu memastikan hanya bicara satu kali dengan Marquez usai insiden di MotoGP Argentina.
 Valentino Rossi mengaku hanya satu kali bicara dengan Marc Marquez usai MotoGP Argentina. (AFP PHOTO / MOHD RASFAN) |
"Tidak ada pesan [WhatsApp] di antara kami. Kami bicara sedikit di Sirkuit Austin pada pertemuan Komisi Keselamatan. Saya bicara apa yang ada di pikiran saya, Marquez bicara yang ada di pikirannya," ujar Rossi dikutip dari
Supers Commesse.
Rossi dan Marquez dikabarkan cekcok dalam pertemuan Komisi Keselamatan di jelang MotoGP Amerika Serikat di Austin. Marquez mengaku tampil agresif di atas sirkuit karena belajar dari Rossi.
Rossi kemudian merespons dengan mengatakan, "Berani-beraninya kamu menyamakan saya dengan kamu? Saya menabrak empat pebalap dalam 20 tahun. Kamu menabrak lima pebalap dalam satu balapan MotoGP."
 Valentino Rossi sudah hampir satu tahun gagal menang di MotoGP. (REUTERS/Marcos Brindicci) |
Dalam wawancara dengan
BT Sport, Rossi mengaku memastikan masih termotivasi merebut gelar juara dunia kesepuluh. Pebalap asal Italia itu berambisi menjawab kritikan sudah tua untuk menjadi juara dunia MotoGP.
"Gelar juara dunia kesepuluh adalah motivasi. Saya sadar itu sangat sulit, tapi saya memulai musim ini dengan target itu. Ada banyak pebalap yang kuat, dan semuanya tergantung dengan kondisi sepeda motor. Kami harus bekerja keras. Saya suka perasaan ketika naik podium atau memenangi balapan," ucap Rossi.
Rossi akan berusaha merebut kemenangan pertama di MotoGP sejak di Assen tahun lalu, 25 Juni 2017, saat tampil di MotoGP Prancis. Balapan MotoGP Prancis bisa disaksikan secara
live streaming melalui CNNIndonesia.com.
(bac)