Jakarta, CNN Indonesia -- Pengamat
MotoGP, Carlo Pernat mengeluarkan pandangan bahwa
Marc Marquez mungkin bakal pindah ke Yamaha untuk balas dendam pada
Valentino Rossi.
Pernat mengeluarkan asumsi tersebut setelah dirinya terlibat dalam diskusi dengan Emilio Perez yang juga sudah lama menggeluti dunia balap MotoGP.
Pernat menilai Marquez punya cara yang bagus untuk bisa melakukan balas dendam pada Rossi yang sejauh ini telah sukses membuat Marquez dicap sebagai pebalap yang tak tahu aturan, minim respek, dan tidak sportif.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Marc Marquez dan Valentino Rossi kembali terlibat dalam pertikaian di MotoGP 2018. (Foto: AFP PHOTO / KARIM JAAFAR) |
"Bila kita melihat balas dendamnya karena Valentino menempatkan Marquez dalam sorotan yang buruk, maka Marquez bisa mencoba memenangkan dua gelar juara dunia lagi bersama Honda untuk meraih total sembilan gelar juara dunia."
"Kemudian ketika Valentino Rossi berhenti, mungkin dia ke Yamaha dan memenangkan gelar kesepuluh. Valentino Rossi akan duduk di kursi melihat gelar ke-10 dari Marc Marquez. Hal ini bakal jadi cara balas dendam menurut pemikiran Emilio Perez," kata Pernat seperti dikutip dari Tuttomotoriweb.
Marquez saat ini sudah memenangkan enam gelar juara dunia, empat gelar diraih di kelas MotoGP. Pada MotoGP 2018, Marquez sedang memimpin klasemen dan jadi favorit terkuat untuk jadi juara.
 Marc Marquez disebut mungkin pindah dari Honda usai MotoGP 2020. (Foto: REUTERS/Jon Nazca) |
Marquez juga sudah memperpanjang kontrak bersama Repsol Honda hingga 2020, seperti halnya Rossi dengan Yamaha. Namun setelah musim MotoGP 2020 berakhir, kursi kosong Yamaha yang ditinggalkan Rossi akan jadi topik panas, begitu pun halnya dengan masa depan Marquez.
Seri MotoGP 2018 selanjutnya akan digelar di MotoGP Prancis pada Minggu (20/5). MotoGP Prancis bisa disaksikan lewat
live streaming di CNNIndonesia.com.
(sry)