Jakarta, CNN Indonesia -- General Manajer Ducati Gigi Dall'lgna memprioritaskan penyelesaian kontrak Andrea Dovizioso. Ini artinya Jorge Lorenzo harus mengantre giliran.
Dilansir
Bikesportnews.com, Dall'lgna mengatakan negosiasi yang dibuatnya bersama Dovizioso bukan hal mudah. Dovizioso telah menolak tawaran karena tak menemukan kesepakatan harga.
Adanya kesenjangan nilai kontrak antara Dovizioso dan rekan satu timnya, Lorenzo menjadi salah satu kendala. Dovizoso meminta adanya penyesuaian gaji pokok yang signifikan di luar bonus pada kontrak dua tahun mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat ini fokus kami adalah menemukan kesepakatan dengan Dovizioso. Setelah itu, kami akan mencoba memulai negosiasi dengan pengendara lain," kata Dall'Igna.
 Kesenjangan gaji Jorge Lorenzo membuat Dovizioso iri. (AFP PHOTO / JOSE JORDAN) |
Namun, Dall'lgna menyebut kepastian masa depan Dovizioso di Ducati akan diputuskan pada akhir pekan di gelaran MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, 3 Juni mendatang.
"Saya rasa kami akan segera menyelesaikan masalah ini. Kami bernegosiasi dengan Andrea, tetapi negosiasi itu tidak mudah. Saya pikir Dovi akan mengatakan ya atau tidak kepada kami di Mugello," terangnya.
Pernyataan itu seolah membenarkan komentar yang pernah diungkapkan pebalap Pramac yang juga milik Ducati, Danilo Petrucci ketika ditanya soal masa depannya pada gelaran MotoGP Jerez lalu.
"Kami berbicara [dengan Ducati]. Sekarang, dari apa yang saya pahami, mereka bermasalah dengan Dovi dan target pertama mereka adalah untuk menutup kesepakatan dengannya. Dari yang saya pahami, kondisi itu cukup sulit," ujar Petrucci terpisah.
MotoGP Prancis bisa disaksikan lewat
livestreaming di situs CNNIndonesia.com.
(jun)