Masa Kelam Bantu Parma Kembali ke Serie A

Arby Rahmat | CNN Indonesia
Minggu, 20 Mei 2018 02:41 WIB
Parma kembali ke Serie A Liga Italia setelah mengalahkan Spezia 2-0 di Stadion Alberto Picco dalam pertandingan terakhir Serie B, Sabtu (19/5).
Ilustrasi pemain-pemain Parma kembali ke Serie A setelah masa kelam terdegradasi. (Giorgio Perottino)
Jakarta, CNN Indonesia -- Parma Calcio 1913 kembali ke Serie A Liga Italia dengan dramatis setelah mengalahkan Spezia 2-0 di Stadion Alberto Picco dalam pertandingan terakhir kompetisi Serie B, Sabtu (19/5).

Tiket promosi ke level elite Liga Italia sejatinya masih bisa diperebutkan tiga klub hingga laga pamungkas Serie B. Ketiga klub itu adalah Frosinone, Parma, dan Palermo.

Kemenangan atas Spezia menjadikan Parma berhak atas tiket kedua atau terakhir untuk lolos otomatis ke Serie A 2018/2019. Dalam pertandingan lainnya Frosinone ditahan imbang 2-2 Foggia, sedangkan Palermo yang menang 2-0 atas Salernitana tidak bisa mengerjar poin Parma.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski Frosinone memiliki poin yang sama dengan Parma (72), tetapi klub berjuluk Gialoblu itu unggul selisih gol. Sementara satu tiket lainnya dimiliki Empoli yang menjadi pemuncak klasemen.

Parma kembali ke Serie A setelah tiga tahun terdegradasi. Juara Piala UEFA (sekarang Liga Europa) dua kali itu tidak saja turun ke Serie B tetapi juga terjerembab ke Serie D lantaran memiliki hutang lebih dari €100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.
Parma pernah termasuk ke dalam Magnificent Seven bersama AC Milan, Juventus, Inter Milan, Fiorentina, Lazio, dan AS Roma.Parma pernah termasuk ke dalam Magnificent Seven bersama AC Milan, Juventus, Inter Milan, Fiorentina, Lazio, dan AS Roma. (Alessandro Garofalo)
Parma sempat dua kali mengalami pengurangan poin karena gagal membayar gaji pemain dan juga staf mereka. Presiden klub, Giampietro Manenti, juga ditahan akibat penipuan dan pencucian uang.

Kendati demikian pelatih Parma, Roberto D'Aversa, percaya timnya telah bangkit dari masa kelam dengan kembali ke Liga Italia pada musim depan.

"Ada kepuasan dari apa yang para pemain telah capai, karena tidak semua orang bisa kembali ke Serie A dalam waktu yang cukup singkat. Pada momen ini, kami harus menikmati promosi ini. Masa kelam membantu kami menjadi semakin kuat," kata D'Aversa seperti yang dikutip dari Footbaal Italia pada Sabtu (19/5).

Masa Kelam Bantu Parma Kembali ke Serie A
"Jika kami lihat statistik, kami menyelesaikan musim ini dengan pertahanan terbaik. Dan saya pikir tim ini solid sepanjang musim," katanya menambahkan.

D'Aversa menangani Parma pada Desember 2016. Ketika itu, Parma sedang berjuang di Lega Pro dan lalu mendapatkan promosi ke Serie B.

Parma merupakan klub legendaris di Italia. Pada dekade 1990-an, klub ini sering disebut sebagai Magnificent Seven bersama klub-klub besar lainnya seperti Juventus, AC Milan, Inter Milan, Lazio, Fiorentina, AS Roma. (sry/nva)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER