LAPORAN DARI BANGKOK

Fajar Berharap Bantuan Kapten Tsubasa di Piala Thomas 2018

Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 21 Mei 2018 11:12 WIB
Pebulutangkis ganda putra Indonesia, Fajar Alfian, memiliki kiat tersendiri untuk membantunya fokus dan maksimal di Piala Thomas 2018.
Fajar Alfian menjadikan Kapten Tsubasa sebagai inspirasi dalam kariernya di bulutangkis. (CNNINDONESIA/HESTIRIKA)
Bangkok, CNN Indonesia -- Tokoh komik Kapten Tsubasa rupanya jadi salah satu di antara obat pereda ketegangan Fajar Alfian saat menjadi bagian tim bulutangkis Indonesia di Piala Thomas 2018.

Di Piala Thomas 2018, Fajar sekali lagi meminta bantuan dari sang kapten dari Jepang tersebut. Begitu pengakuan pria kelahiran Bandung 22 tahun silam itu, mengungkapkan cara untuk melepas ketegangan sebelum melakoni sejumlah pertandingan krusial.

"Kalau beberapa hari hingga sehari sebelumnya setelah latiha biasanya saya suka sekali nonton film, termasuk pastinya lihat Tsubasa Oozora. Saya suka banget [Kapten Tsubasa] soalnya," terang Fajar membocorkan rahasia 'ritualnya' melepas ketegangan kepada CNNIndonesia.com.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fajar, yang merupakan pasangan ganda putra Muhammad Rian Ardianto, mengaku sepak bola bukan olahraga hobinya. Namun, terselip cerita-cerita menarik di dalam film atau bacaan komik Kapten Tsubasa tersebut.

Fajar Alfian mengaku tergugah dengan perjuangan tokoh kartun Kapten Tsubasa.Fajar Alfian mengaku tergugah dengan perjuangan tokoh kartun Kapten Tsubasa. (dok. PBSI)
"Sebenarnya saya kurang menyukai bola. Tapi saya sangat tergugah melihat perjuangannya [dalam setiap cerita Kapten Tsubasa]. Jadi sumber inspirasi sekali buat membangun mental," terang Fajar.

"Perjuangan dia [Tsubasa] itu benar-benar memotivasi, mulai dari Jepang hinggga bisa keliling dunia, pokoknya luar biasa sekali perjuangannya," ucap Fajar.

Fajar Berharap Bantuan Kapten Tsubasa di Piala Thomas 2018
Selain ritual menonton atau membaca komik Kapten Tsubasa, Rian juga selalu mempersiapkan sebaik mungkin saat berlatih sehari sebelum bertanding. Biasanya ia memilih menambah menu latihan sehingga benar-benar bisa lebih percaya diri.

Saat bertanding, ada pula kebiasaan bagi Rian untuk benar-benar melepas ketegangan sekaligus menambah rasa percaya diri. Tak lain adalah aksinya berteriak setiap mendapat poin. Sayangnya, ia tak banyak berteriak ketika menghadapi ganda Kanada Jason Anthony Ho-Shue/Nyl Yakura, pada debutnya di Piala Thomas di Impact Arena, Minggu (20/5).

Fajar Alfian (kanan) mengaku masih tegang saat menghadapi pasangan Kanada di Piala Thomas 2018.Fajar Alfian (kanan) mengaku masih tegang saat menghadapi pasangan Kanada di Piala Thomas 2018. (CNN Indonesia/Ahmad Bachrain)
"Tadi cuma bisa teriak sedikit. Sebenarnya masih tegang, terutama di set pertama, tapi bangga bisa mewakili Indonesia di Thomas Cup," terang Fajar.

Fajar/Rian sendiri sukses mengalahkan Jason/Yakura dengan skor 21-17 dan 21-14 dalam waktu 23 menit. Beberapa kali melakukan kesalahan, mereka bisa kembali tampil apik dan tak memberikan ganda Kanada itu untuk mengembangkan permainan. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER