Jakarta, CNN Indonesia --
Winger Gareth Bale kecewa dengan keputusan pelatih
Real Madrid Zinedine Zidane usai mengalahkan
Liverpool 3-1 pada final Liga Champions 2018 di Stadion NSC Olimpiyskiy, Kiev, Sabtu (26/5) malam waktu setempat.
Bale menjadi bintang kemenangan Madrid atas Liverpool. Pemain asal Wales itu mencetak dua gol meski baru masuk lapangan pada menit ke-61. Usai pertandingan, Bale mengungkapkan kekecewaannya.
Bale kecewa terhadap keputusan Zidane yang tidak menjadikannya pemain inti di laga final. Pemain 28 tahun itu mengaku pantas menjadi starter Madrid saat melawan Liverpool.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat kecewa tidak memulai laga sebagai starter. Saya merasa pantas menjadi starter, tapi pelatih yang membuat keputusan," ujar Bale dikutip dari
Football Espana.
 Bale masuk di babak kedua menggantikan Isco. (REUTERS/Kai Pfaffenbach) |
"Tentu saya butuh bermain setiap akhir pekan, sesuatu yang tidak terjadi musim ini. Saya mengalami cedera lima pekan dan tidak memiliki banyak konsistensi," sambung Bale.
Bale kemudian membuka peluang meninggalkan Madrid. Mantan pemain Tottenham Hotspur itu mengaku akan membicarakan masa depan di Stadion Santiago Bernabeu bersama agennya.
"Jelas saya harus duduk bersama agen dan membicarakannya. Yang terpenting buat saya adalah masuk ke lapangan dan memberi pengaruh dalam pertandingan," ucap Bale.
 Gareth Bale tidak senang dengan kesempatan yang diberikan Zidane di musim ini. (REUTERS/Eddie Keogh) |
Zidane juga enggan berbicara banyak mengenai keputusan untuk mencadangkan Bale. Pelatih asal Prancis itu mengatakan Bale sama pentingnya dengan pemain lain.
"Bale masuk lapangan, dia melakukan apa yang bisa dia lakukan. Ini final untuk semua pemain, begitu juga untuk Bale," ucap Zidane dikutip dari
Marca.
(sry)