Jakarta, CNN Indonesia -- Ada keunikan dari gol tendangan salto yang dicetak dua bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo dan Gareth Bale di pentas
Liga Champions musim ini.
Bale menjadi bintang kemenangan Real Madrid saat mengalahkan Liverpool 3-1 pada final Liga Champions 2018 di Kiev, Ukraina, Sabtu (26/5). Bale mencetak dua gol dengan salah satunya tercipta melalui gol salto.
Menerima umpan silang Marcelo, Bale melepaskan tendangan salto dan bola bersarang ke pojok kanan atas gawang tanpa mampu diantisipasi kiper Loris Karius. Gol tersebut dicetak Bale pada menit ke-64 atau tepatnya 63 menit dan 1 detik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gol yang hampir serupa juga dicetak Ronaldo ketika menghadapi Juventus pada leg pertama perempat final Liga Champions musim ini di Turin, 3 April lalu. Ronaldo mencetak gol salto ke gawang Gianluigi Buffon pada menit ke-64 atau tepatnya 63 menit dan 3 detik.
 Cristiano Ronaldo juga mencetak gol salto di perempat final Liga Champions. (REUTERS/Alberto Lingria) |
Ronaldo mencetak dua gol ke gawang Juventus pada leg pertama perempat final. Penampilan apiknya membuat puluhan ribu suporter tuan rumah melakukan standing ovation ketika pemain asal Portugal itu meninggalkan lapangan.
Bale sendiri menganggap gol tendangan salto ke gawang Liverpool sebagai gol terbaik yang pernah dicetaknya. Namun, Bale tetap kecewa karena tidak dimainkan pelatih Zinedine Zidane sebagai pemain inti.
"Jelas saya kecewa tidak memulai pertandingan sebagai pemain inti, jadi saya beruasha melakukan yang terbaik, masuk ke lapangan dan membuat pengaruh. Itu jelas gol terbaik yang pernah saya cetak," ujar Bale dikutip dari
The Telegraph.
 Gareth Bale jadi pembeda di laga final Liga Champions 2018. (REUTERS/Phil Noble) |
Bale juga mencatat sejarah di Liga Champions sebagai satu-satunya pemain yang mampu mencetak sepasang gol dari bangku cadangan pada laga final.
Namun, mantan pemain Tottenham Hotspur itu dikabarkan ingin hengkang dari Santiago Bernabeu karena jenuh duduk di bangku cadangan.
(jun)