Jakarta, CNN Indonesia -- Bek
Napoli Kalidou Koulibaly mengklaim gelar Scudetto Serie A 2017/2018 seharusnya menjadi milik klub berjuluk Partenopei tersebut.
Sayangnya pada klasemen akhir Napoli tertinggal empat poin dari Juventus yang menjadi juara Liga Italia dengan torehan 95 poin.
"Kami kehilangan Scudetto melawan tim yang seharunya kami kalahkan: Sassuolo, AC Milan, Chievo," kata Koulibaly kepada So Foot dikutip dari
Football Italia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja, Napoli justru bermain imbang melawan ketiga klub tersebut di putaran kedua musim lalu. Usai mengalahkan Juventus, Napoli juga kalah 0-3 dari Fiorentina dan diimbangi Torino.
 Napoli gagal juara Liga Italia meski berhasil mengalahkan Juventus. (REUTERS/Stefano Rellandini) |
"Tidak mudah bermain setelah melawan Juventus, karena ada banyak tekanan kepada Anda untuk mendapatkan hasil," ucap Koulibaly.
"Saya mengerti mereka bermain di Liga Champions, tetapi pada titik tertentu mereka tersingkir dan itu menyulitkan kami secara psikologis," Koulibaly menambahkan.
Menurut Koulibaly yang paling memberatkan mental timnya ketika Juventus menang 3-2 atas Inter Milan. Pertandingan tersebut terjadi usai Napoli menang atas Juventus di laga sebelumnya.
"Melihat Inter kalah dari Juventus benar-benar sulit," Koulibaly menuturkan.
Kegagalan Napoli meraih Scudetto musim lalu berakibat mundurnya pelatih Maurizio Sarri. Untuk musim depan Napoli akan ditangani pelatih kaya pengalaman, Carlo Ancelotti.
(nva)