Jakarta, CNN Indonesia -- Sepuluh tahun setelah menangani tiga klub berbeda, Manajer
Manchester City Pep Guardiola mengutarakan keinginan menjadi pelatih tim nasional.
Pelatih asal Spanyol itu tidak memungkiri keinginan menjadi juara bersama sebuah timnas di level kontinental dan dunia.
"Bukankah semua pelatih sukses mendambakan melatih sebuah tim nasional? Saya ingin kembali berada di Piala Dunia atau Piala Eropa," ucap Guardiola kepada HLN seperti dikutip
football365.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kunjungan ke Belgia menghadiri Kejuaraan Kevin De Bruyne yang diperuntukkan bagi kelompok usia 15 tahun, Guardiola mengungkapkan ingin menyelesaikan kontrak dengan Man City.
"Untuk sekarang, saya masih ingin tinggal di tempat saya. Tapi jika ada yang menawari saya pekerjaan di masa depan, saya masih muda," terang mantan gelandang timnas Spanyol itu.
 Pep Guardiola menuai sukses di musim kedua bersama Manchester City dengan meraih gelar ganda. (REUTERS/Carl Recine) |
Guardiola masih memiliki kontrak dengan The Citizens hingga musim 2020-2021.
Bersama Manchester Biru, Guardiola menorehkan sukses musim ini dengan meraih gelar juara Liga Primer dan Piala Liga.
Pelatih 47 tahun itu juga pernah mengecap sukses di Spanyol bersama Barcelona sejak 2008 hingga 2012 dan di Jerman bersama Bayern Munchen pada 2013 sampai 2016.
Dalam wawancara di Belgia itu, Guardiola tegas menolak kemungkinan melatih skuat The Red Devils yang saat ini dihuni pemain-pemain dari generasi emas.
"Belgia? Roberto [Martinez] masih menjadi pelatih di sana," ujar Guardiola singkat menyebut kompatriotnya yang menjadi pelatih timnas Belgia sejak 2016.
(nva)