Jakarta, CNN Indonesia -- Striker
Real Madrid, Karim Benzema menegaskan golnya ke gawang Liverpool di final Liga Champions bukanlah sebuah kebetulan.
Benzema berhasil mencetak gol pembuka Real Madrid pada laga lawan Liverpool. Benzema dengan jeli memanfaatkan kelengahan kiper Liverpool, Loris Karius. Benzema mampu memotong bola lemparan Karius dan bola bergulir ke dalam gawang.
Banyak yang menganggap Karius melakukan kesalahan fatal dengan tidak melihat Benzema yang di hadapan dirinya. Namun Benzema menolak anggapan gol tersebut merupakan gol keberuntungan yang bersumber dari blunder Karius.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak, saya rasa hal itu bukanlah keberuntungan. Seorang pemain harus ada di tempat yang tepat di waktu yang tepat."
 Karim Benzema menegaskan golnya ke gawang Loris Karius bukanlah sebuah keberuntungan. (Foto: REUTERS/Hannah McKay) |
"Saya tidak percaya dengan keberuntungan, semuanya selalu tentang kerja keras. Mungkin itu terlihat seperti gol yang mudah, namun kamu harus ada di tempat tersebut untuk bisa mencetak gol," kata Benzema dalam wawancara dengan televisi Kuwait seperti dikutip dari
Marca.
 Karim Benzema berhasil memenangkan empat trofi Liga Champions bersama Real Madrid. (Foto: REUTERS/Phil Noble) |
Setelah Benzema mencetak gol, Real Madrid jadi lebih percaya diri. Meski Liverpool berhasil mencetak gol penyama kedudukan, namun akhirnya Real Madrid mampu menyudahi pertandingan dengan skor 3-1.
Bagi Benzema, gelar Liga Champions musim ini adalah gelar Liga Champions keempat dalam perjalanan kariernya bersama Real Madrid.
Meski demikian, gelar Liga Champions tak membuat Benzema dilirik oleh Timnas Prancis. Performa labil Benzema di Real Madrid secara keseluruhan membuat dirinya gagal bersaing dengan Antoine Griezmann, Olivier Giroud, dan Kylian Mbappe di lini depan Les Bleus.
(sry)