Prancis vs Australia, Duel Beda Kasta di Piala Dunia 2018

Surya Sumirat | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Jun 2018 06:30 WIB
Duel beda kasta antara Prancis vs Australia terjadi di pertandingan pembuka Grup C Piala Dunia 2018 di Stadion Kazan Arena, Sabtu (16/6).
Timnas Prancis jauh lebih diunggulkan saat menghadapi Australia di laga Grup C. (REUTERS/Eric Gaillard)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pertandingan timnas Prancis melawan Australia di laga pembuka Grup C Piala Dunia 2018 yang digelar di Stadion Kazan Arena, Sabtu (16/6), merupakan duel beda kasta.

Saat ini Prancis menempati peringkat ketujuh FIFA, sedangkan Australia berada di posisi ke-40. Tim Ayam Jantan juga sukses melaju ke perempat final Piala Dunia 2014 sebelum dikalahkan Jerman 0-1.

Sedangkan Australia harus puas berada di dasar klasemen Grup B tanpa meraih poin dalam tiga pertandingan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas pemain-pemain Australia juga kalah jauh dibandingkan skuat muda Prancis. Saat ini Socceroos hanya bertumpu kepada pemain senior seperti Tim Cahill dan Mile Jedinak.

Sementara Les Bleus memiliki sederet nama dari penjaga gawang hingga lini depan yang mumpuni. Sebut saja Hugo Loris, Raphael Varane, Paul Pogba, N'Golo Kante, Antoine Griezmann, hingga Kylian Mbappe.

Paul Pogba akan diandalkan untuk mengatur ritme permainan timnas Prancis.Paul Pogba akan diandalkan untuk mengatur ritme permainan timnas Prancis. (AFP PHOTO / Olga MALTSEVA)
Satu kendala yang dimiliki tim asuhan Didier Deschamps di Piala Dunia 2018 adalah pengalaman pemainnya.

Skuat Prancis yang diboyong ke Rusia total hanya memiliki 582 caps bersama timnas. Berbeda dengan Australia yang memiliki 669 caps.

Kendati demikian, Prancis tetap berada dalam daftar unggulan untuk memenangi turnamen Piala Dunia 2018 ini. Kuncinya adalah, skuat Prancis hanya perlu konsentrasi di setiap pertandingan dan tidak mengulangi kesalahan-kesalahan di ajang sebelumnya

Prancis kalah adu penalti dari Italia di final Piala Dunia 2006, lalu disingkirkan Jerman di 2014. Belum cukup sampai di situ, Prancis tidak bisa menghadapi tekanan ketika diunggulkan menjadi juara di Piala Eropa 2016. Tetapi, setelah sejumlah kesialan itu, Piala Dunia 2018 dianggap waktu yang tepat bagi Prancis untuk juara.

Tim Cahil menjadi tumpuan bagi Socceroos saat berhadapan dengan Prancis.Tim Cahil menjadi tumpuan bagi Socceroos saat berhadapan dengan Prancis. (Edgar Su)
Pogba dan Griezmann merupakan kunci untuk timnas Prancis saat ini. Kemampuan Pogba membaca permainan bisa menentukan langkah Griezmann untuk membobol gawang lawan. Selain itu, Mbappe bisa menjadi pembeda dan alternatif untuk Prancis meraih kemenangan.

Tiga poin yang diraih Prancis atas Australia bisa membuka peluang untuk lolos ke fase gugur. Sekaligus memudahkan jalan saat menghadapi Peru dan Denmark di laga berikutnya.

Timnas Australia ingin memiliki performa yang lebih baik dibanding Piala Dunia 2014.Timnas Australia ingin memiliki performa yang lebih baik dibanding Piala Dunia 2014. (Rick Stevens)
Tidak seperti Prancis, Australia hanya berharap bisa memiliki performa yang lebih baik dibandingkan dengan Piala Dunia 2014 di Brasil.

Pada edisi sebelumnya, Australia gagak meraih poin setelah kalah dalam tiga pertandingan di fase grup. Itu merupakan penampilan terburuk Australia selama mengikuti Piala Dunia.

Peluang Australia mendapatkan poin atau meraih kemenangan di Piala Dunia 2018 tetap terbuka, tetapi bukan saat berhadapan dengan Prancis.

Hanya saja, jika wakil dari Asia itu bisa mencetak gol dalam pertandingan ini maka Australia dapat memberikan beberapa masalah untuk Prancis. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER