Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Movistar Yamaha
Valentino Rossi menyebut kehadiran Jorge Lorenzo di Repsol Honda pada musim balap 2019 dan 2020 bakal menyulitan semua pebalap
MotoGP.
Rossi mengaku kaget dengan kerja sama yang dibuat Honda dengan Lorenzo. Pasalnya, pendekatan yang dibuat keduanya sama sekali tidak tercium media ataupun tim lain.
Itu diungkapkan Rossi saat menghadiri presentasi DAR (Dainese Archive) di Vicenza, Italia, Jumat (8/6) pagi waktu setempat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sangat terkejut. Mereka melakukannya dengan baik dan menyimpannya dengan rapi," kata Rossi dikutip
gpone.com.
 Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo berada dalam posisi tiga besar di MotoGP Italia 2018. (REUTERS/Alessandro Bianchi) |
Lorenzo yang sepakat menjalin kerja sama selama dua tahun bersama Honda itu bakal menjadi rekan satu tim Marc Marquez. Kebersamaan dua pebalap pemilik gelar juara dunia MotoGP itu juga diprediksi bakal lebih meramaikan persaingan antar pebalap di MotoGP.
"[Kepindahan Lorenzo ke Honda] itu bagus, tapi dia akan menjadi rival yang kuat buat semua orang," sebut Rossi.
Rossi juga mengisyaratkan Lorenzo sebagai potensi saingannya di musim 2019. Namun, ia enggan berkomentar ketika ditanya keputusan Lorenzo menjadi rekan satu tim Marquez adalah hal yang berani.
"Saya tidak tahu", kata Rossi sambil bergumam.
Sebelum Lorenzo dipastikan ke Honda, sempat tersiar kabar mantan pebalap tim Yamaha itu akan memperkuat tim satelit Yamaha. Bahkan agen Lorenzo, Albert Valera menyebut proses negosiasi Lorenzo sudah berjalan 90 persen.
Valera menambahkan kepindahan pebalap 31 tahun itu ke Honda bisa terjadi karena Lorenzo berhasil meyakinkan Manajer Tim Honda Alberto Puig untuk merekrutnya. Lorenzo berhasil menyakinkan Puig untuk merekrutnya melalui sambungan telepon, berbicara dari hati ke hati, dan meyakinkan Puig kalau sepeda motor [Honda RC213V] seharusnya untuk Lorenzo.
(nva)