Roman Torres, Pemain Terberat di Piala Dunia 2018

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek tengah Timnas Panama, Roman Torres, tercatat menjadi pemain dengan bobot badan paling berat dalam Piala Dunia 2018.

Berdasarkan data pemain Piala Dunia 2018 yang dirilis FIFA, Torres tercatat memiliki berat badan 99 kilogram dengan tinggi tubuh 188 sentimeter.

Lihat juga: Pemain Spurs Dianggap Petaka bagi Inggris di Piala Dunia 2018

Berat pemain berusia 32 tahun tersebut lebih berat dari sejumlah pemain seperti bek Timnas Denmark Jannik Vestergaard (98kg), penyerang Timnas Inggris Harry Kane (98kg), bek Timnas Inggris Harry Maguire (98kg), dan penjaga gawang Timnas Arab Saudi Abdullah Al-Muaiouf (98kg).

Kapten timnas Panama itu merupakan pemain klub Seattle Sounders FC yang berkompetisi di liga sepak bola Amerika Serikat atau Major League Soccer sejak 2015. Sebelumnya ia bermain di klub lokal Panama yakni Chepo (2004) dan San Francisco (2005) serta klub Kolombia seperti Cortulua, La Equidad, Atletico Junior, Atletico Nacional, dan Millonarios.

Keberhasilan Panama ke putaran final Piala Dunia 2018 tidak lepas dari kontribusi Roman Torres. (AFP PHOTO / Bienvenido Velasco)

Kariernya di Timnas Panama ia lakoni sejak 2005. Saat itu, ia adalah salah satu anggota skuat Timnas Panama U-20. Torres juga turut berpartisipasi dalam Piala Dunia FIFA untuk kelompok usia muda di Belanda pada tahun tersebut.

Dalam Piala Dunia Usia Muda itu, Panama gagal lolos dari Grup B setelah kalah dari Ukraina (1-3), Turki (0-1), dan China (1-4). Alhasil, La Marea Roja berada di dasar klasemen grup tanpa poin.

Sejak bergabung ke tim nasional senior pada 2006, Torres tercatat sudah tampil sebanyak 109 kali dengan catatan 10 gol dan satu assist dalam 9.383 menit bermain.

Piala Dunia 2018 menjadi debut perdana bagi Timnas Panama. Sama seperti Timnas Islandia yang baru kali pertama tampil di Piala Dunia pada edisi ke-21.

Kesuksesan Timnas Panama untuk lolos ke Piala Dunia 2018 tak lepas dari peran Torres dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2018 untuk zona Amerika Utara, Tengah, dan Karibia. Ia menyumbang satu gol pada menit ke-88 dalam laga penentuan melawan Kosta Rika di hadapan sekitar 26 ribu penonton Estadio Rommel Fernández pada 10 Oktober 2017.

Gol tersebut membuat Los Canaleros menang dengan skor 2-1. Kemenangan Panama sekaligus mengagalkan upaya Amerika Serikat ke putaran final Piala Dunia untuk kali pertama sejak 1986.

Lihat juga: Tempat Marquez Jatuh Jadi Lokasi Selfie Pendukung Rossi

Tanggal kelolosan Panama ke Piala Dunia itu dijadikan hari libur nasional di negara Amerika Tengah tersebut. Sementara Torres merayakan keberhasilan berlaga di ajang empat tahunan tersebut dengan membuat tato Piala Dunia Rusia 2018 beserta tanggal 10 Oktober 2017 dalam angka romawi yang menghiasi betis kanan.

Torres yang identik dengan tato juga mengkreasikan capaian lain dalam karier profesional, yakni membubuhkan rajahan foto ketika berhasil meraih gelar juara liga Amerika Serikat di lengan. (nva)