Jakarta, CNN Indonesia -- Hampir dua pekan setelah menyatakan mundur dari kursi manajer
Real Madrid,
Zinedine Zidane, belum memutuskan kesebelasan baru yang akan ia tangani.
Zidane memutuskan tidak lagi menangani Madrid setelah sukses mempersembahkan gelar Liga Champions ketiga secara beruntun yang menambah trofi kuping besar Los Blancos menjadi 13.
Mantan kapten timnas Prancis itu mengaku belum memikirkan masa depan, termasuk kemungkinan menangani timnas Prancis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu gelandang tenar di era 1990-an itu digadang-gadang akan menjadi pelatih Prancis setelah menyudahi kerja sama dengan Madrid.
"Saya sedang beristirahat dan saya tidak tahu apa yang akan saya lakukan. Itu adalah keputusan penting yang saya buat. Kita akan lihat apa yang akan terjadi," ucap Zidane.
 Zinedine Zidane pernah menjadi pilihan utama timnas Prancis. (AFP PHOTO / FRANK PERRY) |
Kendati tidak menyebut kemungkinan melatih timnas Prancis, Zidane tetap mendukung Les Bleus di Piala Dunia 2018.
"Tim ini memiliki potensi besar. Semoga mereka dapat melaju sejauh mungkin dan semoga meraih kemenangan di Piala Dunia," kata Zidane yang pernah berkostum timnas Prancis sejak 1994 hingga 2006.
Zidane merupakan salah satu motor permainan Tim Ayam Jantan yang meraih gelar ganda, Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.
Saat ini Prancis ditangani mantan rekan satu tim Zidane, Didier Deschamps di Juventus dan timnas. Mantan gelandang bertahan itu menjadi juru latih timnas sejak 2012.
Setelah mencapai prestasi tertinggi sebagai peringkat kedua Piala Eropa 2016, Deschamps kembali dipercaya menjadi pelatih timnas Prancis yang dihuni pemain-pemain bintang seperti Paul Pogba, Antoine Griezmann, dan Kylian Mbappe.
Jika Prancis mengalami kegagalan di Piala Dunia 2018, bukan tidak mungkin posisi Deschamps akan digantikan Zidane.
(nva)