Jakarta, CNN Indonesia -- Kekalahan dari timnas Spanyol tidak menyurutkan semangat
timnas Iran meraih tiket ke babak 16 besar untuk pertama kalinya dalam sejarah keikutsertaan dalam
Piala Dunia.
Setelah meraih tiga poin dari laga menghadapi Maroko, Iran gagal memastikan tempat di perdelapan final Piala Dunia 2018 karena mengalami kekalahan dari juara dunia 2010 itu.
Pasukan yang berjuluk Team Melli itu, yang sempat memimpin klasemen grup B di matchday pertama, kini menempati peringkat ketiga. Dengan poin tiga, Iran tertinggal satu poin dari Spanyol dan Portugal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peluang Iran untuk menembus fase gugur untuk kali pertama dalam keikutsertaan di Piala Dunia menipis, kecuali mereka mampu meraih kemenangan atas Portugal di laga terakhir.
 Iran gagal meraih kemenangan di pertandingan kedua di Piala Dunia 2018. (REUTERS/John Sibley) |
"Kami menunjukkan kami siap menderita dan siap berkompetisi. Saya merasa kami pantas meraih hasil yang lebih baik. Tidak diragukan Spanyol bermain indah dan penuh gaya tapi saya rasa kami pantas mendapat lebih atas gaya yang kami mainkan," ujar Queiroz di situs resmi FIFA.
"Selamat untuk Fernando Hierro dan Spanyol. Kami mendapat pelajaran dari pertandingan ini. Jika ini tenis, maka kami memiliki match poin hari ini dan kami memiliki pertandingan sisa melawan Portugal. Semua masih terbuka. Kami masih bisa bermimpi," sambung pelatih asal Portugal itu.
Pada empat edisi putaran final Piala Dunia yang diikuti, yakni pada 1978, 1998, 2006 dan 2014, Iran selalu gagal melewati putaran pertama.
Dalam pertandingan menghadapi Spanyol, Iran lebih banyak bertahan dan tidak bisa berbuat banyak membangun serangan. Sepanjang 90 menit, Iran hanya menguasai bola sebanyak 32 persen.
Lima tembakan yang dilepaskan Sardar Azmoun dan kawan-kawan tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Sementara gawang Ali Beiranvand menerima tiga tembakan, sedangkan enam tembakan melenceng dan delapan berhasil diblok.
Kekalahan dari Spanyol di Piala Dunia kali ini semakin memperpanjang rekor buruk Iran jika bertemu negara-negara Eropa. Tercatat Iran tidak pernah menang dalam tujuh laga menghadapi wakil Benua Biru.
(arh)