Jakarta, CNN Indonesia -- FIFA membantah kabar wasit Piala Dunia 2018 asal Amerika Serikat, Mark Geiger, meminta kostum
Cristiano Ronaldo di tengah laga antara Maroko dan Portugal dalam pertandingan penyisihan Grup B
Piala Dunia 2018, Rabu (20/6) malam waktu setempat.
Kabar itu mulanya muncul dari gelandang timnas Maroko Nordin Amrabat yang mengaku mendengar pembicaraan antara wasit 43 tahun itu dengan bek timnas Portugal Pepe pada jeda turun minum babak pertama. Isinya, permintaan baju Ronaldo.
FIFA kemudian menelusuri kabar tersebut dan mengambil kesimpulan bahwa hal tersebut tidak benar. Tak hanya itu, FIFA juga dengan tegas mengecam tuduhan yang dilaporkan Amrabat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Wasit FIFA berada dalam instruksi yang jelas dalam hal perilaku dan hubungan kepada tim di Piala Dunia Rusia 2018," demikian bunyi pernyataan FIFA, dikutip dari
Sky Sports, Jumat (22/6).
 Foto: REUTERS/Maxim Shemetov Pemain timnas Maroko Mbark Boussoufa dan Medhi Benatia memprotes keputusan wasit Mark Geiger dalam pertandingan melawan Portugal, di Luzhniki Stadium, Moscow, Russia - June 20, 2018 |
"Dan ini bisa dikonfirmasi bahwa Tuan Geiger telah bertindak dengan cara yang pantas dicontoh dan profesional saat ditunjuk menangani pertandingan tersebut," imbuh pernyataan itu.
Pada pertandingan di hadapan kurang lebih 78 ribu penonton Stadion Luzhniki itu, Maroko kalah akibat gol tunggal Ronaldo pada menit keempat.
Klasemen sementara Grup B untuk sementara dipimpin timnas Spanyol dengan perolehan empat poin. Jumlah poin tersebut sama dengan Portugal yang berada di peringkat kedua.
Spanyol dan Portugal punya jumlah gol dan selisih gol yang sama, namun Spanyol berhak atas posisi puncak karena unggul dalam hal poin fair play.
Sementara itu di peringkat ketiga ada timnas Iran dengan catatan tiga poin. Sedangkan Maroko harus menerima nasib gagal lolos ke 16 besar lantaran sudah menelan dua kekalahan.
Jelang laga terakhir, hanya Spanyol, Portugal, dan Iran yang masih punya peluang untuk lolos dari grup B sedangkan Maroko sudah pasti tersingkir dari gelaran Piala Dunia.
(arh)