Jakarta, CNN Indonesia --
Korea Selatan sempat tak menyadari bahwa mereka tersingkir di
Piala Dunia 2018 karena di saat bersamaan Swedia menang atas Meksiko.
Menghadapi
Jerman di Arena Kazan, Korsel butuh menang 2-0 dan berharap Meksiko menundukkan Swedia jika ingin lolos ke 16 Besar.
Korsel sukses menunaikan syarat yang pertama lewat dua gol di
injury time dari Kim Young-gwon dan Son Heung-min ke gawang Jerman. Mereka pun merayakan kemenangan 2-0 atas Tim Panser dengan luar biasa sebelum akhirnya mendengar kabar dari pertandingan lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para pemain Korsel pun menangis ketika mengetahui perjalanan mereka di piala dunia telah kandas.
Sang pelatih, Shin Tae-yong mengatakan perasaannya campur aduk setelah kemenangan itu, karena ternyata perjuangan keras mereka tak membuahkan hasil.
"Saya merasa sangat baik, tapi di saat bersamaan saya merasa sedikit hampa. Ini sangat campur-aduk," ucapnya seperti dikutip dari
Reuters.
"Kemarin kami berkata bahwa hanya ada peluang satu persen, sehingga saya mengatakan pada pemain saya bahwa ini adalah perjuangan terakhir. Saya meminta mereka bertarung hingga ke akhir."
[Gambas:Video CNN]Tae-yong sendiri sempat menuai kritikan keras di negaranya setelah kalah 0-1 dari Swedia dan 1-2 dari Meksiko.
Namun, untuk laga melawan Jerman yang merupakan juara bertahan sekaligus peringkat FIFA nomor 1, Tae-yong melakukan persiapan yang sangat detil.
"Kami mengamati strategi mereka selama dua hari, kami mengetahui bahwa mereka mungkin memainkan 4-4-2 dan kemudian 5-4-1 ketika telah melewati garis tengah lapangan," ujar Shin.
"Kami paham penguasaan bola akan ada di tangan mereka, tapi saya mengatakan kepada pemain saya bahwa kami akan mendapatkan peluang."
(arh)