ANALISIS

Rakitic, Modric, dan Lini Tengah Kroasia yang Mempesona

Vetriciawizach & Bowie Haryanto | CNN Indonesia
Minggu, 01 Jul 2018 20:11 WIB
Datang ke Piala Dunia 2018 dengan status sebagai kuda hitam, Kroasia tampil konsisten ditopang trio lini tengah yang menakutkan.
Lini tengah Kroasia berhasil mematikan Lionel Messi dalam laga melawan Argentina. (REUTERS/Carlos Barria)
Jakarta, CNN Indonesia -- Trio lini tengah Kroasia akan kembali menjadi andalan saat melawan Denmark pada laga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Stadion Nizhny Novgorod, Senin (2/7) dini hari WIB).

Kroasia memang jauh dari sorotan seperti timnas Brasil, Argentina, atau Jerman, tapi secara diam-diam mereka menyimpan potensi untuk melangkah jauh di Piala Dunia 2018.

Luka Modric dan kawan-kawan mengakhiri fase grup sebagai juara grup dan satu dari tiga negara yang meraup poin sempurna selain Uruguay dan Belgia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bukan hanya torehan poin, Kroasia juga bermain meyakinkan di fase grup bahkan sukses mengempaskan Argentina dengan skor 3-0.

Rakitic, Modric, dan Lini Tengah Kroasia yang Mempesona
Di laga itu lini tengah Kroasia benar-benar sempurna, secara bergantian menutup pergerakan Lionel Messi.

Formasi 4-3-3 yang diterapkan Zlatko Dalic juga sangat tajam ketika menyerang, terutama lewat dua pemain sayap Ivan Perisic dan Ante Rebic. Mereka bisa mengirimkan umpan silang ke depan gawang, atau memotong ke dalam kotak penalti dan mencetak gol.

Bahkan gol pertama Kroasia ke gawang Argentina pun berkat tekanan yang dilakukan Rebic pada Willy Caballero.

Luka Modric menjadi salah satu pemain terbaik di fase grup Piala Dunia 2018. Luka Modric menjadi salah satu pemain terbaik di fase grup Piala Dunia 2018. (REUTERS/Marko Djurica)
Di lini depan, Mario Mandzukic dengan kekuatan fisiknya pun menjadi sangat berbahaya dalam serangan balik. Ia bisa sembari memunggungi gawang menahan bola agar para pemain sayap Kroasia bisa merangsek ke depan.

Namun kekuatan sesungguhnya Kroasia terletak pada trio lini tengah Ivan Rakitic, Luka Modric, dan Marcelo Brozovic.

Saking kuatnya lini tengah Kroasia, sang pelatih bahkan masih bisa menyimpan pemain Real Madrid Mateo Kovacic di bangku cadangan.

Ketiganya sangat piawai dalam mengolah bola serta memberikan umpan-umpan terobosan ke lini depan.

Ivan Rakitic akan mendampingi Modric di lini tengah Kroasia. Mereka berjumpa Denmark di 16 Besar Piala Dunia 2018.Ivan Rakitic akan mendampingi Modric di lini tengah Kroasia. Mereka berjumpa Denmark di 16 Besar Piala Dunia 2018.(REUTERS/Ivan Alvarado)
Modric sendiri akan menjadi andalan untuk mengatur tempo permainan Kroasia. Dengan rataan umpan sukses 87,4 persen di setiap pertandingan, Modric membuktikan keandalannya dalam mengalirkan bola.

Ia juga memiliki rataan 3,7 umpan panjang per pertandingan, tertinggi di antara gelandang-gelandang lain yang bermain di 16 Besar, yang bisa menjadi senjata penting ketika melakukan serangan balik.

[Gambas:Video CNN]

Denmark yang Bertahan


Satu hal lain yang bisa jadi ancaman bagi Denmark adalah tendangan-tendangan luar kotak penalti dari trio Rakitic-Modric-Brozovic tersebut.

Seperti dicatatkan oleh Whoscored, total 54 persen tembakan Kroasia di Piala Dunia 2018 diambil dari luar kotak penalti. Jumlah ini tertinggi ketiga setelah Portugal dan Korea Selatan.

Kemampuan untuk membobol gawang dari jarak jauh ini bisa berperan vital melawan Denmark yang memang sangat baik dalam bertahan.

Dari tiga laga fase grup, Denmark hanya kebobolan sekali yaitu lewat penalti Mile Jedinak ketika ditahan imbang 1-1 oleh Australia.

Jika ditarik lebih jauh lagi, Denmark pun dalam tiga laga persahabatan jelang Piala Dunia belum pernah kebobolan. Mereka menang 2-0 lawan Meksiko, imbang 0-0 lawan Swedia, serta 0-0 menghadapi Chile.

Pelatih Denmark, Age Hareide, sendiri takkan segan-segan menerapkan strategi bertahan jika diperlukan. Hal ini ditunjukkannya ketika menahan imbang Prancis 0-0 di laga terakhir demi mengamankan satu tiket ke 16 Besar.

Ivan Perisic akan diandalkan Kroasia untuk menciptakan peluang dari sayap. Ivan Perisic akan diandalkan Kroasia untuk menciptakan peluang dari sayap. (REUTERS/Lucy Nicholson)

Pemain yang Bisa Memecah Kebuntuan

Ivan Perisic (Kroasia)

Ia mencetak gol indah ke gawang Islandia dan bisa menjadi senjata andalan rahasia. Perisic punya kecepatan dan kemampuan menggiring bola yang mumpuni yang akan berperan penting ketika Denmark lebih berkonsentrasi menjaga Modric atau Mandzukic.

Andreas Cornelius (Denmark)

Seluruh gol Denmark, baik di putaran final Piala Dunia maupun di fase kualifikasi, tercipta di dalam kotak penalti. Karena itu, ujung tombak Andreas Cornelius akan berperan penting dalam menyambar umpan-umpan dari Christian Eriksen serta dalam serangan balik cepat.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER