Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
tim nasional Prancis, Didier Deschamps, menyebut kecepatan sebagai salah satu kekuatan
Kylian Mbappe, remaja 19 tahun yang mencetak dua gol ke gawang Argentina di 16 Besar Piala Dunia 2018.
Prancis menang 4-3 di 16 Besar berkat gol-gol Mbappe, penalti Antoine Griezmann, serta sepakan indah Benjamin Pavard.
Sementara itu,
Argentina membobol gawang Hugo Lloris berkat tendangan indah Angel Di Maria dari luar kotak penalti, sontekan Gabriel Mercado, serta tandukan Sergio Agüero.
Pada laga yang penuh bintang-bintang tersebut Mbappe justru bisa mencuri perhatian dengan pergerakannya di lini depan Prancis. Ia bahkan beberapa kali dilanggar sehingga menciptakan peluang boal mati yang bagus bagi Les Bleus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seusai pertandingan, wartawan yang mewawancarai Deschamps pun membandingkannya dengan Ronaldo, salah seorang legenda sepak bola Brasil.
 Didier Deschamps memuji kualitas Kylian Mbappe usai mengalahkan timnas Argentian 4-3. (REUTERS/Pilar Olivares) |
"Ronaldo adalah pemain depan yang sangat-sangat cepat. Tapi saya pikir Kylian lebih cepat," ujar Deschamps seusai pertandingan.
"Namun ia (Ronaldo) adalah seorang yang pernah juara Piala Dunia dibandingkan dengan seorang pemain muda yang punya banyak kemampuan dan kualitas. Ia baru 19 tahun dan akan membuat banyak kemajuan."
Dua gol yang dicetak Mbappe ke gawang Argentina ini bukan hanya membuatnya disandingkan dengan Ronaldo, tapi juga mengikuti jejak Pele.
 Timnas Prancis melaju ke perempat final berkat kemenangan 4-3 atas Argentina. (REUTERS/Michael Dalder) |
Mbappe dan Pele adalah dua pemain yang di masa remaja berhasil mencetak dua gol di fase gugur Piala Dunia.
Mbappe enggan terbuai oleh rekam jejak ini.
"Saya sangat senang dan merasa tersanjung bisa menjadi remaja kedua setelah Pele. Tapi mari lihat ini dalam konteks sebenarnya: Pele berada di level berbeda, tapi rasanya sangat bagus bisa berada di kelompok orang-orang tersebut," ujar Mbappe.
(bac)