Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih
timnas Brasil Tite mengatakan rahasia timnya tetap bertahan di
Piala Dunia 2018 adalah keseimbangan antara pemain inti dan cadangan. Timnya pun bermain layaknya klub di sebuah liga.
Hal itu dikatakan Tite usai Selecao sukses melangkah ke perempat final Piala Dunia 2018 setelah mengalahkan Meksiko 2-0 di Samara Arena, Senin (2/7). Gol kemenangan diciptakan oleh Neymar (51') dan pemain pengganti Roberto Firmino (88').
"Saya berharap tim mengulangi standar seperti di laga sebelumnya dan jika mungkin meningkatkannya. Dan itu terjadi (di laga lawan Meksiko), tak hanya untuk
line up, tapi juga untuk para pemain pengganti."
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya menganggap karakteristik terkuat tim kami adalah keseimbangan," ujar Tite, dikutip dari situs resmi FIFA.
 Neymar dan Paulinho merayakan gol Brasil ke gawang Meksiko. ( REUTERS/David Gray) |
Neymar, yang bermain dalam empat pertandingan secara penuh di Piala Dunia 2018, sudah menciptakan dua gol dan satu assist. Selain itu, ia memiliki 12 tendangan tepat sasaran dan lima percobaan melenceng dari gawang serta 170 operan.
Sementara, pemain cadangan yang mencetak gol, Firmino, sudah bermain sebagai pemain pengganti dalam tiga pertandingan di Piala Dunia 2018 selama total 37 menit.
Sejauh ini, pemain yang masuk menggantikan Coutinho di babak kedua ini sudah menciptakan satu gol, 2 tembakan tepat sasaran, 2 tendangan melenceng, dan 14 operan.
Pemain depan Liverpool ini juga menciptakan umpan matang saat menyundul bola yang, meski sempat disentuh Gabriel Jesus, kemudian berhasil dimanfaatkan Coutinho untuk membuka keunggulan Brasil atas Kosta Rika di
injury time pada fase grup.
"Beberapa pihak menyebut kami bermain lebih seperti sebuah klub ketimbang timnas, dan saya menganggapnya sebagai pujian, dan saya mengatakan hal itu kepada tim," ungkap Tite.
 Pelatih timnas Brasil Tite menyebut timnya punya keseimbangan pemain. ( REUTERS/Damir Sagolj) |
Pelatih timnas Meksiko Juan Carlos Osorio mengaku Meksiko pada dasarnya bisa mengimbangi permainan Brasil. Yang jadi pembeda hanyalah kualitas penyelesaian akhir.
"Bisa bermain dengan level tertentu melawan tim seperti Brasil, itu menunjukkan Meksiko adalah tim yang bagus," ujar Osorio.
"Kami hanya tak punya kualitas ekstra di depan gawang seperti yang mereka [Brasil] punya. Kami mampu bermain seimbang dengan gaya kami," sambung Osorio.
Pada laga ini, Meksiko sedikit menguasai pertandingan dengan penguasaan bola 53 persen berbanding 47 persen milik Brasil.
Namun, Brasil memiliki 10 tendangan tepat sasaran dan 7 tendangan melenceng. Sementara Meksiko hanya punya 1
shot on target dan 4 tendangan
off target.
(ptr)