LIVE: Swedia vs Inggris di Perempat Final Piala Dunia 2018

Pembalasan Southgate

Southgate pernah merasakan sakit hati luar biasa ketika ia gagal membawa Inggris ke semifinal Piala Eropa 1996. Saat itu ia jadi satu-satunya pemain Inggris yang gagal melakukan adu penalti ke gawang Jerman. Saat itu Southgate jadi penendang keenam.

Kini pria 47 tahun itu membalas tuntas sakit hatinya dengan membawa Inggris ke semifinal, suatu raihan yang tak terbayangkan sebelum turnamen. Hasil ini memang benar-benar karena tangan dingin Southgate. Ia mengejutkan semua orang dengan mencoret nama-nama besar serta mempercayai para penggawa muda, tapi berhasil menemukan racikan yang tepat.

Southgate pun belajar dari kegagalan berulang kali Inggris di adu penalti dengan benar-benar mempersiapkan pemain asuhannya. Bahkan, sejak Maret Inggris telah berlatih untuk menghadapi adu penalti, yang terbukti membawa mereka menang melawan Kolombia di 16 Besar.

Foto: REUTERS/Phil Noble

Selamat Kenakan Kostum Inggris, Ibra!

Sebelum pertandingan, mantan pemain timnas Swedia Zlatan Ibrahimovic bertaruh dengan David Beckham bahwa Swedia akan menang dan Beckham harus membelikan perabot. Beckham kemudian menantang balik dengan mengatakan Ibra harus mengenakan kostum Inggris dan menyaksikan The Three Lions berlaga di Wembley.

Ibra pun menyepakati taruhan tersebut.

Pendukung Inggris menyanyikan lagi Football's Coming Home di Arena Samara. (Foto: REUTERS/Michael Dalder)

Football's Coming Home?

Pertandingan memang belum berakhir, tapi para pendukung Inggris telah bersorak sorai dan menyanyikan lagu Football's coming home. Jika berhasil mempertahankan keunggulan ini di beberapa menit tersisa, Inggris akan melaju ke semifinal untuk kali pertama sejak 28 tahun lalu.

Sementara itu, Inggris kembali mendapatkan peluang lewat Ashley Young yang menerima umpan di dalam kotak penalti Swedia. Hanya saja, ia sempat kebingungan antara melepaskan bola pada Sterling atau terus menggiringnya. Alhasil peluang itupun tak berbuah apa-apa.

Foto: REUTERS/Henry Nicholls

Inggris Masukkan Eric Dier (85')

Kapten Jordan Henderson ditarik keluar oleh Southgate dan digantikan oleh Eric Dier yang berposisi sebagai gelandang bertahan. Di lima menit tersisa ini, Inggris tampaknya ingin dengan nyaman meredam serangan-serangan Swedia sehingga menempatkan dua gelandang untuk menjaga lini pertahanan.

Foto: REUTERS/Dylan Martinez

Swedia Pegang Bola

Selama 10 menit terakhir, Swedia yang coba menambah daya gedor dengan mendorong lebih banyak pemain ke area pertahanan Inggris, mulai bisa menguasai bola. Dalam kondisi seperti itu, Jesse Lingard bisa memanfaatkan ruang dalam skema serangan balik. Hanya saja, peluang itu bisa dipotong oleh bek-bek Swedia.

Emil Krafth Mendapat Perawatan (78')

Pertandingan berhenti sejenak untuk menunggu Krafth mendapatkan perawatan. Ia bertabrakan dengan Ashley Young dan terlihat terkena benturan keras di perutnya.

Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Foto-foto Perayaan Inggris

Bagi para pendukung Inggris, mari ambil napas sejenak dan menikmati ekspresi perayaan The Three Lions ketika gol kedua terjadi.

Foto: REUTERS/Max Rossi

Foto: REUTERS/David Gray

Foto: REUTERS/Max Rossi

Sepak Pojok Inggris yang Membingungkan

Southgate tampaknya benar-benar melatih para pemainnya untuk menghadapi bola-bola mati. Salah satunya dalam skema sepak pojok. Hal ini terlihat dari pemain Inggris yang sering kali menumpuk di tengah kotak penalti dan bukan tersebar di dua tiang jauh seperti tim-tim lainnya. Ini tampaknya dirancang untuk membingungkan pemain lawan dalam melakukan penjagaan.

Foto: REUTERS/David Gray

Forsberg Ditarik Keluar (66')

Secara mengejutkan, pelatih Swedia menarik keluar pemain sayap Forsberg dan menggantikannya dengan Olsson. Forsberg yang mencetak gol kemenangan Swedia ke gawang Swiss sering kali disebut sebagai pengganti Zlatan Ibrahimovic.

Foto: REUTERS/David Gray

Pickford Lagi-lagi Menyelamatkan Gawang Inggris (61')

Keputusan Southgate untuk tak membawa Joe Hart tampaknya dibayar tuntas oleh Pickford yang secara gemilang menyelamatkan tendangan Claesson. Serangan ini berawal dari Claesson yang berlari di sayap kanan dan melakukan umpan satu-dua dan kemudian menerobos ke kotak penalti. Tanpa terkawal, Claesson berhasil menembak tapi dihentikan oleh Pickford.

Pickford dua kali melakukan penyelamatan gemilang. Foto: REUTERS/Lee Smith

Proses Gol Inggris

Berawal dari Trippier di sayap kanan, bola diumpan balik ke arah Jesse Lingard di luar kotak penalti. Ia kemudian mengirimkan bola dengan tendangan melengkung. Ali yang berlari dari belakang bek-bek Swedia lolos dari perangkap offside dan mengoyak gawang dengan tandukannya.

Serangan Balik Inggris (55')

Berawal dari tendangan bebas di area tengah lapangan, Inggris mengirimkan bola pada Maguire di tiang jauh yang kemudian menanduk bola dan mengirimkannya pada Sterling. Pemain Man. City itu coba melakukan tendangan salto, tapi gagal.

Satu menit kemudian, ketika Swedia menyerang, Inggris berhasil merebut bola dan mengirimkannya kepada Sterling yang berlari sendirian di sayap. Namun, Sterling gagal mengirimkan umpan silang yang bagus.

Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Tempo yang Kembali Melambat

Swedia mulai mengambil inisiatif serangan dan bahkan menempatkan empat pemain sekaligus di sela-sela pertahanan Inggris. Hanya saja mereka pun minim kreativitas sehingga tak ada peluang yang tercipta setelah Pickford melakukan penyelamatan gemilang. Inggris pun ketika mendapatkan bola lebih sering melambatkan tempo sehingga bola lebih sering bergulir di area tengah.

Foto: REUTERS/Dylan Martinez

Pritttt! Babak Kedua Dimulai

Babak kedua telah dimulai dengan Inggris melakukan sepakan pertama.

Timnas Inggris unggul 1-0 di babak pertama. (REUTERS/Dylan Martinez)

Inggris Minim Cetak Gol dari Permainan Terbuka

Gol yang diciptakan oleh Harry Kane membuktikan Inggris yang sebenarnya kesulitan untuk mencetak gol dari permainan terbuka. Rincian gol Inggris adalah empat datang dari sepak pojok, tiga penalti, satu tendangan bebas langsung, satu tendangan membentur lawan, dan satu tendangan dari luar kotak penalti. 

Ini bisa dikarenakan Inggris memang tak memiliki pengatur serangan dengan umpan akurat, seperti Eden Hazard atau Kevin De Bruyne di Belgia, atau bahkan Antonine Griezmann di Prancis. Sterling yang difungsikan jadi penyerang sayap pun terlalu sering memberikan umpan ke arah sayap ketimbang umpan terobosan ke arah Kane.

Inggris sebenarnya bisa memasukkan Marcus Rushford jika ingin menambah daya gedor dari sayap dan mengurangi satu gelandang. Dengan kehadiran Rashford, Sterling, dan Kane, Swedia bisa kesulitan untuk melakukan penjagaan.

Foto: REUTERS/Max Rossi

Jeda Turun Minim. Swedia 0-1 Inggris

Peluang Sterling menjadi peluang terakhir yang tercipta di babak pertama. Wasit meniup peluit panjang tanda jeda turun minum dimulai.

Raheem Sterling ketika berhadapan dengan kiper Swedia. Foto: REUTERS/David Gray

Sterling Membuang Peluang Krusial (43')

Berawal dari Jesse Lingard merebut bola di poros tengah, Sterling mendapatkan peluang dengan berhadapan langsung dengan kiper Olsen. Hanya saja ia tampaknya ragu karena menyangka dirinya dalam posisi offside. Bola pun jatuh ke pelukan kiper.

Foto: REUTERS/Max Rossi

Tiga Perempat Final Dibuka oleh Bola Mati

Keberhasilan Inggris mencetak gol dari sepak pojok meneruskan tren yang terjadi di perempat final, yaitu gol pertama tercipta dari skema bola mati. Dalam laga Prancis vs Uruguay, Varane mencetak gol berkat menyambut tendangan bebas Antoine Griezmann, sementara di laga Belgia vs Brasil sepak pojok pun berhasil membuahkan gol bunuh diri Fernandinho.

Hal ini membuktikan bahwa skema bola mati menjadi krusial di saat-saat genting, terutama menghadapi tim yang bertahan total.

Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Bagaimana Respons Swedia?

Kebobolan terlebih dahulu tentu memaksa Swedia mengubah strategi. Artinya mereka kini harus keluar menyerang dan menciptakan peluang. Hanya saja, ini belum terlihat sejak mereka kebobolan enam menit lalu. Kecuali satu tendangan bebas yang dengan mudah dihalau oleh bek-bek Inggris, tak ada peluang Swedia yang bisa diciptakan.

Foto: REUTERS/David Gray Tandukan Maguire berbuah gol pertama Inggris.

Maguire merayakan gol ke gawang Inggris. Foto: REUTERS/Carlos Garcia Rawlins

Dubes Inggris Prediksi Skor 2-1

Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik optimistis tim nasional negaranya menang 2-1 dari Swedia di laga perempat final.

"Persaingan ketat pasti karena kedua tim sama-sama bagus. Permainan timnas Swedia rapih, tapi saya optimis Inggris bisa menang 2-1 dari Swedia,” ucap Malik saat menghadiri acara nonton bareng pertandingan Swedia-Inggris yang diselenggarakan Transmedia di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan.

Foto: CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama Nonton bareng laga Swedia-Inggris yang diselenggarakan oleh Transmedia di Lapangan Sunburst, Bumi Serpong Damai Tangerang Selatan, Sabtu (7/7).