Jakarta, CNN Indonesia --
Timnas Indonesia kalah dari Thailand di laga terakhir Piala AFF U-19 2018 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Senin (9/7) malam waktu Indonesia barat.
Rotasi pemain dilakukan pelatih Indra Sjafri dalam laga kali ini, namun beberapa pemain kunci seperti Nurhidayat Haji Haris, Muhammad Luthfi Kamal Baharsyah, dan Saddil Ramdani tetap dimainkan sejak menit awal.
Tiga pemain tersebut menjadi starter bersama David Kevin, Aji Kusuma, dan M Aqil Savik yang kerap menjadi pemain pelapis.
Menghadapi Thailand, Tim Garuda Muda tidak terlihat agresif dalam melancarkan serangan seperti ketika menghadapi Laos, Singapura, atau Filipina.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Thailand yang tidak pernah kebobolan dalam empat pertandingan sebelumnya berhasil menutup ruang-ruang yang biasa menjadi celah bagi Indonesia untuk mengawali serangan.
 Witan Sulaeman tampil dari bangku cadangan ketika Timnas Indonesia U-19 menghadapi Thailand. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru) |
Tim Gajah Perang memiliki peluang pertama pada menit ke-16 melalui tendangan jarak jauh Sittichok Paso yang ditepis Aqil Savik.
Memasuki menit ke-27 giliran Nakin Wisetchat yang menguji ketangguhan Aqil Savik dengan tendangan kencang. Aqil yang sudah terbang ke kanan masih mampu menepis bola yang berbelok dengan tangan kiri.
Menit ke-41 tembakan jarak jauh penyerang Thailand Matee Sarakum mengubah kedudukan. Mendapat umpan dari Sittichok Paso, Sarakum yang tidak terkawal melepas tendangan kencang dari luar kotak penalti yang tidak mampu dijangkau Aqil Savik.
Keunggulan Thailand yang bertahan hingga laga memasuki turun minum hampir bertambah ketika pertandingan babak kedua memasuki menit kedua. Penyelamatan Aqil Savik membuat skor tidak berubah.
Namun dua menit berselang atau pada menit ke-49 kiper asal Persib itu gagal mengamankan bola yang dilepaskan Matee Sarakum setelah menerima umpan Nakon Wisetchat.
Setelah tertinggal 0-2 Indonesia mulai aktif menyerang. Todd Rivaldo Fere, Hanis Saghara, Saddil Ramdani berulang kali mengupayakan peluang untuk menembus pertahanan rapat Thailand.
Tekanan demi tekanan yang umumnya berlangsung di sisi sayap tidak berlangsung cukup lancar kendati beberapa kali berhasil membuat bola masuk ke area penalti dan menghasilkan peluang.
Saddil dan kawan-kawan bahkan mampu bermain di area pertahanan Thailand cukup lama, tetapi organisasi permainan yang solid dari anak asuh Ithsara Sritharo menyulitkan usaha tim tuan rumah.
Menit ke-84, ketika dua pemain timnas Thailand belum mampu bangkit karena berduel, Indonesia berhasil memperkecil ketertinggalan. Umpan Witan Sulaeman kepada Todd Fere hampir berbuah gol, namun sepakan Todd menerpa mistar. Bola pantul berhasil dimanfaatkan dengan baik oleh Rifad.
Keunggulan Thailand bertahan hingga laga bubar dan berhasil menempati posisi pertama di Grup A dengan 13 poin. Sementara Indonesia yang mengumpulkan 12 poin menempati peringkat kedua.
Anak asuh Indra Sjafri akan menghadapi juara Grup B yang kemungkinan diisi Myanmar atau Malaysia yang hingga hari ini masih memiliki 7 poin. Kedua negara tersebut baru akan berhadapan Selasa (10/7).
Susunan pemain inti Timnas Indonesia U-19:M Aqil Savik; M Rifad Marasabessy, Kadek Raditya Maheswara, Nurhidayat Haji Haris, David Kevin Wato; M Luthfi Kamal Baharsyah, Syahrian Abimanyu, Todd Rivaldo Alberth Fere; Saddil Ramdani, Hanis Saghara Putra, Aji Kusuma.
Susunan pemain inti timnas Thailand U-19:Nopphon Lakhonphon; Nakon Wisetchat, Kittitach Praniti, Sampan Kesi, Anusak Jaiphet; Nattawut Chootiwat, Kritsana Daokrajai, Thirapak Pruengana; Sittichok Paso, Matee Sarakum, Suphanat Mueanta.
(arh)