Jakarta, CNN Indonesia -- Samuel Umtiti layak menyandang
Man of The Match atau Pemain Terbaik usai mencetak gol semata wayang bagi
timnas Prancis untuk mengalahkan
Belgia pada semifinal
Piala Dunia 2018 di Stadion Saint Petersburg, Rabu (11/7) dini hari WIB.
Tak hanya memberikan rasa aman di sektor pertahanan, Umtiti menjadi pemecah kebuntuan Les Bleus saat menghadapi skuat atraktif macam Belgia di laga krusial.
Di kala barisan menyerang Prancis kesulitan mencetak gol, Umtiti muncul sebagai juru selamat. Sundulan Umtiti memanfaatkan sepak pojok Antoine Griezmann tak mampu diantisipasi kiper berbakat Belgia, Thibaut Courtois.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan gol pertama bagi Umtiti di Piala Dunia 2018, juga menjadi gol ketiganya selama memperkuat Les Bleus sejak 2016 lalu.
 Gol tunggal Samuel Umtiti antar Prancis lolos ke final Piala Dunia 2018. (REUTERS/Toru Hanai) |
Menukil data
Whoscored, pemain bertahan Barcelona itu sukses membukukan empat penyelamatan penting di sepanjang laga melawan Belgia. Meski baru 24 tahun, jiwa kepemimpinan Umtiti di lini pertahanan tampak menonjol.
Gol yang dicetak Umtiti membangkitkan ingatan akan kejayaan bek Prancis saat menjuarai Piala Dunia 1998. Kala itu, tiga bek Perancis yaitu Bixente Lizarazu, Laurent Blanc, dan Lilian Thuram berhasil menyumbangkan gol.
Sementara Umtiti menjadi pemain bertahan Prancis yang ketiga yang berhasil mencetak gol di Piala Dunia edisi kali ini. Dua bek lainnya yang sukses mendulang gol adalah Benjamin Pavard dan Raphael Varane.
FIFA menetapkan Umtiti sebagai man of the match alias pemain terbaik di laga Prancis vs belgia. Tak hanya tampil apik di belakang, gol tunggal yang membawa Perancis lolos ke final sekaligus menyingkirkan generasi emas Belgia.
Selanjutnya, skuat arahan Didier Deschamps akan menghadapi pemenang laga semifinal lainnya antara Inggris melawan Kroasia yang baru akan digelar pada Kamis (12/7) dini hari WIB.
(sry)