Jakarta, CNN Indonesia -- Kiper
timnas Inggris, Jordan Pickford menilai gol pertama
Kroasia yang dicetak oleh Ivan Perisic dalam semifinal
Piala Dunia 2018 seharusnya merupakan pelanggaran.
Timnas Inggris unggul lebih dulu lewat gol Kieran Trippier saat pertandingan baru berjalan lima menit. Namun Kroasia lalu menyamakan kedudukan lewat Ivan Perisic di menit ke-68 sebelum mendapatkan gol kemenangan di menit ke-109 lewat tendangan kaki kiri Mario Mandzukic.
Pickford menilai gol Perisic seharusnya merupakan pelanggaran. Perisic mencetak gol lewat tendangan kaki kiri memanfaatkan umpan silang Sime Vrsaljko. Saat mencetak gol, Perisic mampu mengungguli Kyle Walker yang coba menyundul bola.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mungkin [seharusnya] tendangan [Perisic] terlalu tinggi pada Kyle Walker di gol pertama? Namun tentunya kamu tidak bisa melihat ke belakang. Yang jelas kami menunjukkan kebanggaan dan gairah."
 Jordan Pickford sempat sukses menahan gempuran Kroasia hingga laga berjalan satu jam. (Foto: REUTERS/Christian Hartmann) |
"Suporter begitu luar biasa. Sebagai sebuah negara, kami bisa melaju sejauh ini dan kami harap ini adalah awal dari masa depan yang bagus," tutur Pickford seperti dikutip dari Guardian.
Selain menyesali terjadinya gol pertama, Pickford juga mengakui Inggris kurang agresif setelah mencetak gol cepat di awal laga.
 Jordan Pickford menilai Inggris melakukan kesalahan karena tidak mencetak gol kedua yang bisa menamatkan perlawanan Kroasia. (REUTERS/Damir Sagolj) |
"Ini adalah sebuah pengalaman. Mungkin kami unggul terlalu cepat. Kami butuh gol berikutnya untuk memastikan laga. Kami punya beberapa peluang bagus namun tidak bisa menyelesaikannya."
"Mereka punya sejumlah pemain berkualitas dan hal itu terlihat di babak kedua," ujar Pickford.
Dengan kekalahan ini, Inggris harus memupus mimpi mereka meraih trofi Piala Dunia kedua sepanjang sejarah. Inggris kini masih bisa berharap meraih peringkat ketiga dalam laga lawan Belgia pada Sabtu (14/7).
(sry)