Indra Sjafri Bantah Eksploitasi Egy Maulana Vikri

Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 13 Jul 2018 00:13 WIB
Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri membantah telah mengeksploitasi Egy Maulana Vikri saat melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19.
Egy Maulana Vikri cedera usai membela Timnas Indonesia U-19 vs Malaysia U-19. CNNIndonesia/Adhi Wicaksono
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri membantah telah mengeksploitasi Egy Maulana Vikri saat melawan Malaysia di semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (12/7).

Egy Maulana yang kini bermain untuk klub Polandia, Lechia Gdansk memang baru tiba di Surabaya dua hari jelang pertandingan. Namun, tim dokter menyatakan Egy siap bermain.

"Egy dalam kondisi siap bermain, jadi tidak ada alasan memainkan dia di babak kedua. Saya pikir dengan dia dimainkan bisa memberikan kontribusi kepada Saddil (Ramdani)," kata Indra Sjafri dalam keterangan pers yang diterima CNNIndonesia.com dari Media Officer PSSI.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Egy Maulana memang sempat membawa Indonesia U-19 unggul melalui eksekusi penalti di menit kedua. Namun, Malaysia berhasil menyamakan kedudukan lewat tandukan Muhammad Syaiful.

Pada laga kali ini, Egy Maulana yang dikenal memiliki kecepatan dan aksi individu ciamik justru tidak tampil menonjol. Ia bahkan sempat merintih kesakitan di menit ke-65 namun tetap dimainkan setelah mendapat perawatan dari tim medis.

Indra Sjafri baru menarik Egy keluar setelah si pemain kembali mengeluh kesakitkan di menit ke-88. Egy pun berjalan keluar dengan bantuan tim medis sambil menangis.

Kendati demikian, Indra membantah terlalu mengeksploitasi Egy di lapangan. Menurutnya, kekalahan yang diderita tim asuhannya murni karena ketidakberuntungan.

"Jadi topiknya bukan pada Egy. Kami kalah adu penalti karena secara permainan sudah sesuai dengan apa yang kita inginkan. Di babak kedua kami sangat menguasai pertandingan. Tapi, inilah sepak bola yang harus diakhiri adu penalti," terang Indra.

Timnas U-19 harus menerima kekalahan 2-3 di babak tos-tosan setelah tiga algojonya gagal menunaikan tugasnya dengan sempurna.

"Kami juga sudah siapkan menu latihan penalti hampir setiap hari. Tapi ini sudah izin kehendak yang kuasa bahwa takdir kami harus terhenti dan tidak masuk final," ujar Indra.

Selanjutnya, Timnas U-19 akan menghadapi Thailand untuk memperebutkan peringkat ketiga, Sabtu (14/7). Sedangkan Malaysia akan menghadapi Myanmar di partai puncak Piala AFF U-19. (jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER