Jakarta, CNN Indonesia -- Danijel Subasic dan Hugo Lloris yang menjadi kiper utama finalis
Piala Dunia 2018 memilki catatan baik selama tampil sejak fase grup hingga semifinal.
Keduanya sudah lima kali tampil di Rusia 2018. Di fase grup, mereka mendapat jatah waktu istirahat yang sama dengan diistirahatkan di di partai ketiga fase grup. Subasic diganti Lovre Kalinic, sedangkan Lloris disubstitusi Steve Mandanda.
Subasic tampil cukup meyakinkan di dua laga awal Kroasia. Menjadi benteng terakhir Vatreni, dia mencatatkan
clean sheet ketika menghadapi Nigeria dan Kroasia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada fase gugur, Subasic mengalami dua kali kebobolan dalam waktu cepat. Martin Jorgensen dari Denmark mencetak gol ke gawang Kroasia ketika laga belum genap berjalan satu menit pada babak 16 besar.
 Hugo Lloris sudah mencatatkan tiga clean sheet di Piala Dunia 2018. ( REUTERS/Max Rossi) |
Dalam pertandingan menghadapi Inggris di semifinal, Subasic tak mampu menghalau tendangan bebas melengkung yang dilepaskan Kieran Trippier pada menit kelima.
Kendati demikian, kiper 33 tahun itu menjadi pemain vital di tim ketika menjalani babak adu penalti dalam laga menghadapi Denmark dan Rusia. Subasic mementahkan tiga penalti Tim Viking dan satu eksekutor tuan rumah Rusia.
Selain menepis empat tembakan di babak adu penalti, kata FIFA, Subasic tercatat membukukan 12 penyelamatan dalam laga 90 maupun 120 menit.
Berbeda dengan Subasic yang mencatatkan dua laga tanpa kemasukan gol di fase grup, gawang Lloris sudah tidak bersih sejak laga perdana karena eksekusi 12 pas yang dilakukan Mile Jedinak.
Clean sheet pertama Lloris terjadi dalam laga menghadapi Peru.
Setelah diistirahatkan dalam pertandingan menghadapi Denmark, Lloris kebobolan tiga gol ketika Les Bleus bertemu Argentina di babak 16 besar.
Setelah hanya melakukan empat penyelamatan sejak fase grup hingga laga melawan Argentina, Lloris kemudian membukukan tujuh penyelamatan di dua laga terakhir sehingga gawang Prancis tidak bobol di babak perempat final dan semifinal.
Lloris memiliki persentase penyelamatan sebanyak 73,3 persen, sedangkan Subasic mencapai 75 persen.
(arh)