Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Didier Deschamps membawa Prancis juara
Piala Dunia 2018 membuat pria 49 tahun itu menorehkan catatan pribadi mengesankan.
Ia adalah sosok ketiga yang berhasil menjadi juara Piala Dunia baik sebagai pemain dan pelatih. Sebelumnya raihan itu ditorehkan oleh Mario Zagallo dan Franz Beckenbauer.
Sebagai pemain, Zagallo pernah dua kali memenangi Piala Dunia tepatnya pada 1958 dan 1962. Sementara sebagai pelatih ia membawa Brasil juara di Piala Dunia 1970 dengan mengalahkan Italia di final.
Empat tahun kemudian, Beckenbauer memenangi Piala Dunia sebagai pemain Jerman Barat. Ia kembali membawa negaranya ke final Piala Dunia pada 1986 sebagai pelatih, tapi kalah dari Argentina yang diperkuat oleh Diego Maradona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Empat tahun kemudian, Beckenbauer menuntaskan misinya dengan mengalahkan Argentina 1-0 di final Piala Dunia 1990 yang digelar di Italia.
 Timnas Prancis merayakan keberhasilan menjadi juara Piala Dunia 2018. (REUTERS/Darren Staples) |
Sementara bagi Deschamps, ia adalah kapten yang membawa Prancis juara untuk kali pertama, tepatnya di final Piala Dunia 1998. Bersama Zinedine Zidane, Laurent Blanc, serta Lilian Thuram, ia mengantarkan
Les Bleus juara di rumah sendiri.
Dua puluh tahun kemudian, Deschamps pun berhasil mengulangi prestasi itu, kali ini sebagai pelatih.
Pria berambut putih itu didaulat menjadi arsitek Ayam Jantan enam tahun lalu dan kemudian mengubah Prancis menjadi tim yang lebih bertahan.
 Prancis ketika wasit membunyikan peluit panjang di final Piala Dunia 2018. (REUTERS/Christian Hartmann) |
Dua tahun lalu, ia mengantarkan Prancis ke final Piala Eropa 2016 tapi kemudian kalah dari Portugal di final.
Deschamps akhrinya mendapatkan prestasi tertinggi dengan membawa Prancis menang 4-2 atas Kroasia di final Piala Dunia 2018.
Di final, gol-gol untuk Prancis diciptakan oleh gol bunuh diri Mario Mandzukic, penalti Antoine Griezmann, serta gol luar kotak penalti dari Paul Pogba dan Kylian Mbappe.
(ptr)