Jakarta, CNN Indonesia -- Keberhasilan Juventus mendatangkan
Cristiano Ronaldo merupakan kejutan terbesar di bursa transfer sejauh ini. Tendangan salto Ronaldo di Stadion Allianz ternyata merupakan awal mula terjadinya proses transfer ini.
Ronaldo dan Real Madrid menghadirkan mimpi buruk di markas Juventus pada babak perempat final Liga Champions musim lalu. Juventus yang dikenal punya rekor bagus di kandang harus bertekuk lutut dengan skor 0-3 di hadapan Madrid.
Momen yang paling diingat dari peristiwa itu adalah tendangan salto Ronaldo yang merobek gawang Gianluigi Buffon dan mengubah skor jadi 2-0. Bukan kecewa dengan kekalahan, suporter Juventus justru memberikan standing ovation pada Ronaldo yang dianggap tampil luar biasa di laga itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ide gila ini [transfer Ronaldo] datang setelah laga leg pertama di sini. Ketika Cristiano Ronaldo menerima standing ovation, setelah gol tendangan salto, kami berbicara dengan agennya [Jorge Mendes] di minggu tersebut."
 Performa gemilang Cristiano Ronaldo di Stadion Allianz musim lalu justru mengundang standing ovation. (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) |
"Dia [Mendes] berkata bahwa Ronaldo tertarik dengan seluruh perhatian yang ia terima. Ronaldo sangat terkesan dan ia mungkin suka datang dan bermain untuk Juventus suatu hari nanti," kata Direktur Olahraga Juventus Fabio Paratici seperti dikutip dari
Football Italia.
Juventus sendiri tak langsung merespons ucapan Mendes dengan serius karena mereka sadar Real Madrid sangat tergantung pada Ronaldo dan tak akan membiarkan sang pemain pergi begitu saja.
"Ya, saya mengerti, namun ada banyak mimpi yang tak bisa terwujud nyata," kata Paratici membalas ucapan Mendes saat itu."
"Namun kemudian ketika kami bertemu untuk Joao Cancelo, Mendes menjelaskan situasi yang ada dan kami menerima ide itu (untuk mendatangkan Ronaldo)," tutur Paratici menambahkan.
 Cristiano Ronaldo membalas standing ovation pendukung Juventus dengan permintaan maaf karena telah mengalahkan Bianconeri di kandang sendiri. (REUTERS/Massimo Pinca) |
Paratici lalu bergerak dan mulai menyiapkan operasi serius lantaran kemungkinan untuk mendatangkan Ronaldo mulai terbuka dan tak lagi jadi misi mustahil.
"Saya berbicara dengan Presiden Andrea Agnelli. Agnelli berpikir beberapa jam dan kemudian berkata pada saya untuk maju dan melihat apakah ada kesempatan untuk melakukannya."
"Ini adalah kesempatan yang unik bagi kami bisa membawa pemain yang dikenal sebagai yang terbaik di dunia, pemain dengan determinasi hebat dan juga salah satu pemain dengan jumlah trofi terbanyak," ucap Paratici.
Tak butuh waktu lama setelah Ronaldo pulang dari Piala Dunia 2018, Juventus akhirnya mengumumkan bahwa Ronaldo adalah pemain baru mereka.
"Ketika negosiasi terjadi antara dua institusi besar, seperti halnya Real Madrid dan Juventus, maka kalian akan punya pihak ketiga yaitu keinginan pemain, sikap profesional agen. Hal itu yang membuat proses transfer lebih mudah terwujud," kata Patriaci.
(sry)