Arsene Wenger Kandidat Utama Latih Timnas Jepang

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan manajer Arsenal Arsene Wenger menjadi pilihan nomor satu untuk menggantikan Akira Nishino sebagai pelatih timnas Jepang.

Dilansir dari situs Mirror (21/7), Wenger dikabarkan menjadi kandidat terkuat untuk menukangi tim Samurai Biru. Apalagi belum ada nama kandidat lain yang muncul di media massa.

Lihat juga: Tontowi/Liliyana Tantang Malaysia di Final Singapura Open

Sejak meninggalkan Arsenal, pria asal Prancis ini sempat dikaitkan bakal melatih Real Madrid dan Paris Saint-Germain. Namun, tak satupun dari kabar tersebut yang menjadi kenyataan.

Selain itu, sejumlah klub China juga kabarnya tertarik untuk merekrut laki-laki berusia 68 tahun itu. Alih-alih mendapat tanda tangan kesepakatan, Wenger dikabarkan menolak penawaran sebesar £30 juta atau sekitar Rp568 juta.

Arsene Wenger memutuskan mundur dari jabatan manajer Arsenal di akhir musim 2017/18. (Reuters/Andrew Couldridge)

Kini, Wenger tengah dibujuk Asosiasi Sepak bola Jepang. Daily Mail menyebutkan, Wenger menjadi salah satu sosok yang amat dihormati di negeri Sakura.

Bekerja di Jepang bukan menjadi pengalaman pertama bagi Wenger. Dia sempat menangani Nagoya Grampus Eight pada 1995-1996. Setelah itu, ia pindah ke Arsenal dan melatih di sana selama 22 tahun dari 1996 hingga 2018.

Sebelumnya, timnas Jepang ditangani Akira Nishino. Nishino yang juga pernah melatih Nagoya Grampus pada 2014-2015, sukses mengantarkan Keisuke Honda dan kawan-kawan hingga babak 16 besar Piala Dunia 2018 di Rusia. Langkah timnas Jepang terhenti setelah kalah 2-3 dari Belgia di Rostov Arena.

Akira Nishino mengantar Jepang lolos babak 16 besar Piala Dunia 2018. (REUTERS/Max Rossi)

Penampilan timnas Jepang ketika lawan Belgia sesungguhnya tidak buruk. Jepang bahkan unggul lebih dulu melalui gol Genki Haraguchi (48') dan Takashi Inui (52'), sebelum dibalas tiga gol di pengujung laga lewat Jan Bert Lieve Vertonghen (69'), Marouane Fellaini (74') dan Nacer Chadli (90+4').

Lihat juga: Barcelona Benar-benar Serius Incar Willian

Meski begitu, Federasi Sepak bola Jepang (JFA) mengabarkan tidak memperpanjang kontrak Nishino. Setiba di Bandara Narita dari Rusia pada 5 Juli 2017, Presiden JFA Kozo Tashima mengumumkan hal tersebut dalam konferensi pers.

"Kami [JFA] tidak akan membujuk Nishino untuk tetap dalam pekerjaan ini [pelatih timnas Jepang], karena waktu kerjanya sebagai manajer sudah habis," kata Tashima. (jun)