Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer
Manchester City Pep Guardiola pesimistis timnya bisa memecahkan rekor di Liga Primer Inggris pada musim 2018/2019.
Man City melakoni musim 2017/2018 dengan fantastis. Selain menjadi juara pada akhir musim, The Citizens juga memecahkan beberapa rekor.
Rival sekota Manchester United itu menjadi tim pertama di era Liga Primer Inggris yang bisa mencapai 100 poin. Man City juga unggul 19 poin dari Man United sebagai jarak terbesar saat memenangi liga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rekor-rekor lain yang diciptakan Man City pada musim lalu adalah torehan gol terbanyak (106), kemenangan terbanyak (32), kemenangan beruntun terbanyak (18), dan surplus gol terbaik (79 gol).
Total tim asuhan Pep Guardiola itu memecahkan 11 rekor pada musim lalu. Kendati demikian, mantan pelatih Barcelona itu menilai perjalanan musim depan akan lebih sulit.
 Pep Guardiola berharap pemainnya menunjukkan performa konsisten di musim 2018/2019. (REUTERS/John Gress) |
"Kami tidak akan memecahkan rekor lagi di Liga Inggris, hampir tidak mungkin," kata Guardiola dikutip dari
Worldfootball.
Saat ini Man City tengah melakoni turnamen pramusim International Champions Cup di Amerika Serikat. Setelah kalah 0-1 dari Borussia Dortmund, Guardiola berharap bisa memenangi laga melawan Liverpool, Kamis (26/7), dan Bayern Munchen , Minggu (29/7).
Man City lalu akan kembali ke Inggris untuk mempersiapkan diri melawan Chelsea di Community Shield sebagai laga pembuka Liga Inggris 2018/2019.
"Rekor yang kami miliki musim lalu adalah konsekuensi dari apa yang telah kami lakukan setiap hari. Itulah intinya," Guardiola menegaskan.
Guardiola berharap performa pemainnya bisa konsisten di musim baru nanti. Targetnya tentu saja mempertahankan gelar juara Liga Inggris.
"Hal yang paling penting adalah saat memasuki bulan April dan Mei, serta berada di sana untuk gelar," ucap Guardiola.
(bac)