Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Pep Guadiola tak peduli dengan belanja besar-besaran yang dilakukan para pesaingnya di Liga Primer Inggris di bursa transfer musim panas ini, terutama Liverpool.
The Citizens sejauh ini baru mendatangkan Riyad Mahrez dari Everton. Pemain internasional Aljazair ini memang hanya kesepakatan tertunda di bursa transfer musim lalu.
Sementara Liverpool tengah sibuk mendatangkan sejumlah pemain-pemain top untuk menambah kekuatan musim depan. The Reds sudah mendapatkan tanda tangan Xherdan Shaqiri, Naby Keita, Fabinho, dan Alisson Becker.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liverpool bahkan rela merogoh kocek sebesar £56,25 juta atau setara dengan Rp1,06 triliun untuk mendatangkan Alisson dari AS Roma. Biaya transfer tersebut membuat Alisson sebagai kiper termahal di dunia.
 Riyad Mahrez menjadi pembelian pertama Manchester City di bursa transfer musim panas ini. (REUTERS/John Gress) |
Belum berhenti sampai di situ. Klub asal Merseyside itu juga dikabarkan tengah berupaya memboyong Nabil Fekir dan Thomas Lemar.
Kendati demikian, Guardiola, tak silau dengan belanja besar-besaran yang dilakukan Liverpool.
"Setiap klub melakukan apa yang mereka percaya. Saya benar-benar mengerti," ujar Guardiola seperti dikutip
Sportskeeda.
 Alisson Becker jadi kiper termahal dunia setelah direkrut Liverpool. (REUTERS/Toru Hanai) |
"Saya tak peduli tentang apa yang dikatakan tentang kami pada suatu hari nanti. Jika Liverpool percaya mereka harus menghabiskan uang, itu karena mereka percaya itu yang terbaik untuk mereka," sambungnya.
Guardiola juga berbicara tentang perpanjangan kontrak tiga tahun baru-baru ini dengan City untuk pertama kalinya. Sejauh ini pelatih asal Spanyol itu belum pernah menangani tim lebih dari dua musim menangani sebuah klub baik ketika di Barcelona maupun Bayern Munchen.
"Ketika kami memutuskan untuk memperpanjang kontrak, pertama-tama saya merasa nyaman, yang kedua adalah kepercayaan klub apa yang kami lakukan," ujarnya.
(bac)