Klopp Akhirnya Menanggapi Aksi Ramos di Final Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp menilai aksi Sergio Ramos telah bertindak kejam dan mirip pegulat di final Liga Champions 2017/2018 antara Liverpool dan Real Madrid.

Pelatih asal Jerman itu menyimpan opini mengenai penampilan Ramos yang terlibat duel perebutan bola dengan Mohamed Salah dan Loris Karius dalam final Liga Champions yang berlangsung di Ukraina.

Lihat juga: Pelatih Tegaskan Egy Belum Siap Tampil Membela Lechia Gdansk

Usai beradu fisik dengan Ramos, Salah dan Karius sempat menjalani perawatan medis. Salah bahkan tidak bisa melanjutkan pertandingan dan harus diganti pada menit ke-30.

Setelah diam hampir dua bulan, Klopp kemudian mengeluarkan komentar yang menunjukkan ketidaksukaannya pada bek timnas Spanyol itu.

Duel Sergio Ramos dengan Mohamed Salah di final Liga Champions 2017/2018. (REUTERS/Gleb Garanich)

"Ya jelas saya melihatnya. Jika Anda melihatnya dan Anda bukan bagian Real Madrid, maka Anda akan berpikir itu kejam dan brutal," ucap Klopp mengenai aksi Ramos dalam laga yang berakhir dengan skor 3-1 untuk Madrid dikutip dari Mirror.

"Kami tidak memiliki pengalaman seperti itu. Saya tidak yakin akan mengalami hal seperti itu lagi, menyikut penjaga gawang, menjatuhkan pemain pencetak gol seperti pegulat di lapangan dan Anda meraih kemenangan," lanjut mantan pelatih Borussia Dortmund itu.

Selain tidak menyukai perilaku Ramos di lapangan, Klopp juga mengaku kesal dengan ucapan bek Madrid itu selepas laga berlangsung.

Pelatih yang kerap tampil dengan kaca mata dan topi itu juga menilai Ramos melakukan pelanggaran krusial ketika membawa Madrid menang atas Juventus di final Liga Champions 2016/2017.

Lihat juga: Jadwal Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2018

"Wasit harus memiliki keberanian untuk mengambil keputusan. Keadaannya tidak nyaman bagi kami, tapi semuanya telah terjadi, kami tidak bisa mengubahnya," ucap Klopp.

Liverpool dan Klopp amat mungkin bertemu kembali dengan Real Madrid di Liga Champions musim 2018/2019. Kedua klub tersebut berhasil meraih tiket ke kompetisi yang mempertemukan klub-klub papan atas di Eropa tersebut. (nva)